Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 16:43 WIB
Ilustrasi penemuan mayat korban hanyut. [Ayosemarang.com/Edi prayitno]

SuaraSumbar.id - Peristiwa tragis terjadi di Sungai Kawasan Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, dimana seorang bocah bernama Fatin (5) yang hanyut beberapa hari yang lalu, ditemukan tewas pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Korban yang ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 10.30 WIB, langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut laporan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam, tragedi ini bermula pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Fatin yang saat itu dibonceng kedua orang tuanya dengan sepeda motor, sedang melintasi jembatan di kawasan tersebut ketika mereka terpeleset karena hujan lebat yang mengguyur wilayah itu.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Hanyut di Agam Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian

“Ketika kecelakaan itu terjadi, korban langsung terjatuh ke dalam sungai dan hanyut terbawa arus yang kuat,” jelas PMI Agam dalam laporan mereka, Jumat (9/8/2024).

Sementara itu, orang tua Fatin tersangkut di jembatan namun berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Kecelakaan tragis ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Penyelamatan yang dilakukan tim gabungan termasuk personel dari PMI, Basarnas, dan sukarelawan lokal, berakhir dengan penemuan yang menyedihkan.

Kasus ini telah menggugah kesadaran akan pentingnya keselamatan di area sungai, terutama selama kondisi cuaca buruk.

Baca Juga: Sekeluarga Terseret Arus Sungai di Agam, Bocah 5 Tahun Belum Ditemukan

Otoritas setempat telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari melintas di jembatan atau sungai selama hujan lebat untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More