SuaraSumbar.id - Tewasnya Afif Maulana masih menjadi sorotan publik. Pelajar SMP ini diduga mendapat penganiayaan pihak kepolisian usai mencegah aksi tawuran.
Polda Sumatera Barat (Sumbar) pun telah menegaskan, kekerasan terhadap Afif Maulana tidak terjadi. Bocah 13 tahun ini diketahui melompat dari atas jembatan, sesuai ajakannya ke rekanya Aditia.
Sedangkan investigasi LBH Padang megungkapkan, Afif Maulana diamankan pihak kepolisian lalu dibawa ke Polsek Kuranji. Afif Maulana dan remaja yang ikut diamankan dini hari itu diduga mendapat kekerasan.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebutkan alasan pihaknya tidak membuka CCTV di Polsek Kuranji. Padahal melalui CCTV ini, akan mengetahui tentang keberadaan Afif Maulana.
Baca Juga: BRI dan Samsung Luncurkan Samsung BRI Credit Card untuk Kemudahan Nasabah
"CCTV di Polsek Kuranji (rekaman) sudah tergantikan dengan yang lain. CCTV tidak ada perekaman (DVR). CCTV di jembatan juga ada," kata Dwi, Rabu (26/6/2024)
Dwi tak menampik terdapat CCTV di area Polsek Kuranji. Namun CCTV tersebut tidak berfungsi maksimal.
"Ada CCTV, tapi CCTV tidak berfungsi maksimal. Rekaman tidak menyimpan," ungkapnya.
Dwi tidak menjelaskan secara detail kenapa CCTV di Polsek Kuranji ini tidak berfungsi maksimal.
"Memang keadaan seperti itu. Karena tidak pernah terjadi seperti itu, sehingga dilupakan (pengecekan CCTV). Mungkin ketika ada permasalahan, baru kita melihat lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Kematian Tragis Siswa SMP Afif Maulana, Kementerian PPPA Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Oknum Polisi
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Cuma 30 di Dunia, Stasiun Pemantau Atmosfer di Sumbar Terancam Aktivitas Warga
-
Gas Beracun Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Berbahaya? Ini Penjelasan GAW Bukit Kototabang
-
Tragis! Pelajar SMP Tewas Mengenaskan di Padang, Komnas HAM Turun Tangan!
-
Terkuak! Penyebab 6 Tulang Rusuk Siswa SMP Patah di Padang, Polisi Bantah Dugaan Penyiksaan
-
Syaratnya Cukup Nabung Rp50 Ribu Saja, Ayo Buka Tabungan di BRI Simpedes
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam