SuaraSumbar.id - Polres Payakumbuh telah berhasil menangkap seorang dukun berinisial PU (25), asal Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, atas tuduhan merudapaksa seorang perempuan berinisial P.
Kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi, meskipun PU sempat mengancam akan menyebarkan foto bugilnya.
Menurut AKP Doni Pramadona, Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, peristiwa ini berawal saat korban mendatangi PU untuk meminta "pemanis" atau pemikat lawan jenis.
PU mengklaim dapat memberikan susuk cinta dan mengajak korban ke sebuah hotel untuk melakukan beberapa ritual.
Baca Juga: Dramatis! Kejar-kejaran Warga Payakumbuh dan Pencuri Motor Berakhir di Kantor Polisi
Namun, sesampainya di sana, PU diduga memberikan daun kecubung kepada korban yang membuatnya tidak sadarkan diri dan kemudian mencabuli serta menyetubuhi korban.
"Saat korban sadar dan menyadari kejadian yang telah menimpanya, PU mengancam akan menyebarkan foto bugilnya jika korban melaporkan kejadian tersebut," ungkap AKP Doni, Senin (17/6/2024).
Meskipun demikian, P tetap melaporkan peristiwa tersebut ke polisi, yang segera bertindak cepat dengan menangkap PU.
PU saat ini telah ditahan di Polres Payakumbuh, dan polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Walaupun baru satu korban yang melapor, polisi tidak menutup kemungkinan adanya korban lain. PU dijerat dengan Pasal 6 huruf c dan Pasal 14 ayat 1 huruf a dan 2 huruf (a) UU RI No. 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual.
Baca Juga: Daun Kecubung Jadi Alat, Begini Kronologi Dukun di Payakumbuh Cabuli Korban
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya @cucumacankumbang7, PU mengklaim dirinya sebagai perantara Tuhan dan menyatakan bahwa ia menerima segala jenis penyakit dan keluhan.
"Saya bukan siapa-siapa, yang mengabulkan bukan saya, saya hanya perantara dari ramuan saya saja," ucapnya dalam video tersebut, menekankan bahwa keberhasilan pengobatan terletak pada kehendak Allah SWT.
Kasus ini menarik perhatian publik dan menjadi pengingat penting tentang bahaya mendatangi praktik pengobatan alternatif tanpa verifikasi yang memadai.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dramatis! Kejar-kejaran Warga Payakumbuh dan Pencuri Motor Berakhir di Kantor Polisi
-
Daun Kecubung Jadi Alat, Begini Kronologi Dukun di Payakumbuh Cabuli Korban
-
Gerebek Rumah Pasutri Tengah Malam, Polisi Temukan Hal Mengejutkan
-
Pj Wali Kota Payakumbuh Diganti, Gubernur Sumbar Ingatkan Soal Ini
-
Pria di Payakumbuh Ditangkap Saat Menggendong Anak, di Kantongnya Ada Sabu
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
Terkini
-
Daftar 6 Link DANA Kaget Terbaru, Klaim Nomor HP Keberuntunganmu Sekarang Juga!
-
5 Penyebab Ketertarikan Pasangan Memudar Usai Menikah, Pengantin Baru Wajib Tahu!
-
Alasan Ombudsman Sumbar Kawal Ketat Audit Kasus Pasien Meninggal Diduga Ditolak RSUD Rasidin Padang
-
Wagub Sumbar Sorot Kasus Kematian Pasien Diduga Ditolak RSUD Rasidin: Jangan Terulang Lagi!
-
Duh! Sesama Dokter Residen di Padang Diduga Selingkuh, Dilaporkan Suami ke Polda Sumbar