SuaraSumbar.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat sore (14/6/2024), menyebabkan kerusakan di beberapa bagian kota.
Kejadian ini terjadi menjelang malam dan diperparah dengan gemuruh petir serta kilatan cahaya yang memecah keheningan malam.
Kawasan Kelok Kuranji, Kecamatan Kuranji, merupakan salah satu area yang terdampak parah. Informasi yang terhimpun menyebutkan bahwa beberapa pohon besar di area tersebut tumbang akibat hujan dan angin yang mengganas.
Dampak dari tumbangnya pohon ini cukup signifikan, salah satunya adalah insiden dimana sebuah pohon besar menimpa rumah warga.
Baca Juga: Berakhir di Jambak! Aksi Pria Diam-diam Masuk Kos Wanita di Padang
Rosmala, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa dampak dari cuaca ekstrem itu sangat dirasakan oleh para penduduk.
"Atap rumah saya yang berada di ruang tamu tertimpa dahan pohon yang tumbang," ujar Rosmala, menjelaskan kerusakan yang terjadi pada rumahnya Jumat malam.
Sampai saat ini, belum ada laporan lengkap mengenai berapa banyak kawasan di Kota Padang yang terdampak oleh hujan dan angin kencang ini.
Pihak berwenang masih belum mengkonfirmasi adanya korban jiwa dari peristiwa ini, namun upaya pemulihan sudah dimulai dengan membersihkan puing-puing dan pohon yang tumbang untuk menghindari dampak lebih lanjut.
Warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan menghindari area dengan pohon besar atau papan reklame yang berpotensi tumbang karena masih tingginya risiko angin kencang.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Pangan di Pasar Alai dan Tanah Kongsi Terkendali
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan perencanaan dalam menghadapi cuaca ekstrem, terutama di daerah yang sering mengalami perubahan cuaca secara tiba-tiba seperti Padang.
Penanggulangan bencana dan tim respons cepat terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga Kota Padang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wisatawan Tiongkok Tewas di Malaysia usai Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan