SuaraSumbar.id - Masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanahdatar dan Agam telah resmi berakhir pada Sabtu (8/6/2024).
Seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat, proses pencarian korban yang hilang juga dihentikan, meskipun masih ada 10 korban yang belum ditemukan. Semua korban yang belum ditemukan tercatat sebagai warga Tanahdatar.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa keluarga korban telah merelakan kepergian anggota keluarganya dengan doa.
Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan pihak keluarga dengan bupati setempat.
Baca Juga: Waspada Lahar Dingin Marapi, 3 Daerah di Sumbar Dipasang Sistem Peringatan Dini
"Pencarian diberhentikan karena sudah tidak ada lagi tanda-tanda adanya korban yang masih terkubur atau tenggelam di area lokasi galodo. Korban di wilayah lainnya sudah kita temukan semuanya," ungkap Abdul Malik.
Bencana banjir bandang lahar dingin ini telah menyebabkan 24 warga Kabupaten Agam dan 32 warga Kabupaten Tanahdatar meninggal dunia, serta 10 orang masih belum ditemukan.
Selain itu, terdapat tiga bagian tubuh yang masih dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Prof Dr M Ali Hanafiah, Kabupaten Tanahdatar.
Delfi Hendra, seorang keluarga korban yang masih dinyatakan hilang, menyatakan bahwa dirinya telah mengikhlaskan keluarganya yang belum ditemukan.
"Kita dari keluarga sudah mengikhlaskan meskipun belum ketemu. Mudah-mudahan ada mukjizat Allah nanti pada suatu saat bisa ketemu. Semoga dengan normalisasi sungai nanti mana tahu bisa ketemu," katanya.
Penutupan operasi pencarian tersebut merujuk pada Surat Keputusan Bupati Tanahdatar nomor: 100.3.3.2/189/BPBD-2024 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor di Kabupaten Tanahdatar, yang berlaku dari 11 Mei hingga 8 Juni 2024.
Berita Terkait
-
Waspada Lahar Dingin Marapi, 3 Daerah di Sumbar Dipasang Sistem Peringatan Dini
-
Cegah Tragedi Berulang, BNPB Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar
-
Kabupaten Agam Mulai Masa Transisi Pemulihan Pasca Bencana
-
Truk Pupuk Terguling Hantam Rumah Warga di Agam, Atap Hancur Berantakan
-
Pilu, Keluarga Ikhlaskan 10 Korban Banjir Bandang Gunung Marapi yang Belum Ditemukan
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!