SuaraSumbar.id - Fairouz Huda, yang akrab disapa Kak Fai, mendapat dukungan penuh dari Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Kota Malang untuk menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) Malang.
Dukungan tersebut dideklarasikan oleh Samawi Kota Malang dalam sebuah acara di Pesantren Luhur, Kota Malang, pada Kamis (16/5/2024) sore.
Ketua MPD Samawi Kota Malang, Gus Danial Farafish, mengungkapkan bahwa dukungan terhadap Fairouz Huda telah dikoordinasikan bersama seluruh pengurus Samawi Kota Malang.
Menurut Gus Danial, Kak Fai memiliki rekam jejak yang baik dan diterima dengan baik di kalangan santri pesantren.
"Kami kenal betul rekam jejaknya beliau, mulai dari beliau di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), kuliah di Kota Malang, beliau memberikan kontribusi di pondok, itu banyak sekali di beberapa pondok, tidak hanya di sini saja," ujar Gus Danial, Kamis (16/5/2024).
Selain itu, Gus Danial menambahkan bahwa Kak Fai juga memiliki pengalaman yang luar biasa sebagai pendamping KH Hasyim Muzadi di Dewan Pertimbangan Presiden RI pada periode 2015-2017.
"Juga bisa kumpul di anak-anak muda, beliau juga memiliki pengalaman mendampingi Abah Hasyim, itu sudah luar biasa," tambahnya.
Sementara itu, Kak Fai menyatakan ketertarikannya untuk menjadi Wakil Wali Kota Malang didorong oleh keinginan untuk memimpin Kota Malang menuju arah yang lebih baik dan merealisasikan aspirasi masyarakat. Dia juga mengungkapkan kedekatannya dengan Partai Demokrat.
"Sudah pasti, kami secara pribadi sudah melakukan komunikasi, kemudian Partai Demokrat juga sudah menjaring komunikasi politik di lintas partai, untuk menjaga kondusifitas partai menuju finalisasi pasangan nantinya," ungkap Kak Fai.
Kak Fai berharap, figur Calon Wali Kota Malang yang akan didampinginya memiliki semangat yang sama dalam menangkap sinyal positif dari anak muda. Menurutnya, anak muda di Kota Malang memiliki geliat yang luar biasa di bidang ekonomi kreatif dan dunia digital.
"Teman-teman muda ini geliatnya luar biasa di Kota Malang, di dunia ekonomi kreatif, di dunia digital, banyak pelaku start-up untuk saat ini, banyak karya tapi bingung seperti apa karyanya, banyak karyanya dijual ke luar Kota Malang, ini kemudian harus ditangkap," pungkasnya.
Dengan dukungan dari Samawi dan rencana kolaborasi dengan Partai Demokrat, Kak Fai optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Malang dan memajukan potensi anak muda di kota tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hendrawarman Maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Padang Pariaman
-
KPU Sumbar Konfirmasi Tidak Ada Calon Perseorangan di Pilkada Gubernur dan Wagub 2024
-
Subroto Wartawan Senior Republika Daftar Ikut Pilkada Sawahlunto
-
PDIP Terbuka Koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilkada 2024
-
Tidak Ada Calon Perseorangan di 17 Kabupaten dan Kota di Sumbar untuk Pilkada 2024
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
-
Tragis! 2 Rumah Terbakar di Agam, Satu Korban Tewas Terpanggang
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!