SuaraSumbar.id - Dinas Sosial Kabupaten Agam melalui dapur umum mereka di Nagari Kubang Putiah terus berupaya meringankan beban korban banjir bandang dan para relawan dengan menyuplai 3.000 nasi bungkus setiap harinya.
Kabid Linjamsos Dinas Sosial Agam, Azmar, menjelaskan bahwa nasi bungkus tersebut didistribusikan ke tiga titik utama, yaitu Canduang, Sungai Pua, dan Ampek Angkek.
"Jumlah nasi yang disuplai bisa berfluktuasi, karena ada beberapa titik lain yang belum terjangkau. Jika ada permintaan tambahan, kami siap untuk memfasilitasi," ujar Azmar, Rabu (15/5/2024).
Dapur umum ini beroperasi selama masa tanggap darurat bencana banjir bandang yang telah dibuka sejak Minggu (12/5).
Dapur umum ini didirikan di halaman Kantor Nagari Kubang Putiah dan didukung oleh tenaga dari Tagana Agam, Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan Rumah Zakat.
"Mereka yang sehari-hari bekerja di dapur umum, mulai dari memasak hingga membungkus nasi. Untuk pendistribusiannya dilakukan oleh pihak kecamatan, yang nasinya dijemput langsung ke dapur umum," jelas Kasi Kedaruratan Dinsos Agam, Feri Dunda.
Hingga saat ini, dapur umum tersebut telah menyuplai sekitar 1.500 nasi bungkus untuk makan siang hari ini. Kemarin (13/5), sebanyak 3.500 nasi bungkus telah disuplai untuk dua kali makan, yaitu siang dan malam.
Dinas Sosial Agam berkomitmen untuk terus membantu meringankan beban korban banjir bandang dan para relawan dengan memastikan pasokan makanan yang cukup dan tepat waktu.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya