Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 15 Mei 2024 | 14:19 WIB
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu malam (11/5/2024), telah merusak belasan rumah warga. [Antara]

SuaraSumbar.id - Dinas Sosial Kabupaten Agam melalui dapur umum mereka di Nagari Kubang Putiah terus berupaya meringankan beban korban banjir bandang dan para relawan dengan menyuplai 3.000 nasi bungkus setiap harinya.

Kabid Linjamsos Dinas Sosial Agam, Azmar, menjelaskan bahwa nasi bungkus tersebut didistribusikan ke tiga titik utama, yaitu Canduang, Sungai Pua, dan Ampek Angkek.

"Jumlah nasi yang disuplai bisa berfluktuasi, karena ada beberapa titik lain yang belum terjangkau. Jika ada permintaan tambahan, kami siap untuk memfasilitasi," ujar Azmar, Rabu (15/5/2024).

Dapur umum ini beroperasi selama masa tanggap darurat bencana banjir bandang yang telah dibuka sejak Minggu (12/5).

Dapur umum ini didirikan di halaman Kantor Nagari Kubang Putiah dan didukung oleh tenaga dari Tagana Agam, Bukittinggi, Kabupaten Solok, dan Rumah Zakat.

"Mereka yang sehari-hari bekerja di dapur umum, mulai dari memasak hingga membungkus nasi. Untuk pendistribusiannya dilakukan oleh pihak kecamatan, yang nasinya dijemput langsung ke dapur umum," jelas Kasi Kedaruratan Dinsos Agam, Feri Dunda.

Hingga saat ini, dapur umum tersebut telah menyuplai sekitar 1.500 nasi bungkus untuk makan siang hari ini. Kemarin (13/5), sebanyak 3.500 nasi bungkus telah disuplai untuk dua kali makan, yaitu siang dan malam.

Dinas Sosial Agam berkomitmen untuk terus membantu meringankan beban korban banjir bandang dan para relawan dengan memastikan pasokan makanan yang cukup dan tepat waktu.

Kontributor : Rizky Islam

Load More