Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Mei 2024 | 22:24 WIB
Mayat diduga korban banjir di Sumatera Barat ditemukan di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Seberang Teluk Hilir, Kabupaten Kuansing. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Tragedi banjir bandang lahar dingin dari Gunung Marapi di Sumatera Barat tidak hanya menyisakan kerusakan di lokasi kejadian, tetapi juga menyebar luas hingga Kabupaten Sijunjung dan melintasi batas provinsi hingga ke Riau.

Seorang korban laki-laki ditemukan telah hanyut sejauh Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, pada Selasa pagi (14/5/2024).

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Haris Caniago, menginformasikan bahwa identifikasi telah dilakukan bekerja sama dengan posko bencana di Kabupaten Tanah Datar.

"Identifikasi mengkonfirmasi bahwa korban adalah warga dari Tanah Datar yang hilang akibat banjir bandang," ujar Haris.

Korban ditemukan di Sungai Kuantan, Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, dan telah dibawa ke RSUD Teluk Kuantan menggunakan ambulans dari Puskesmas Kamang Sijunjung.

Haris menambahkan bahwa ini merupakan salah satu dari beberapa jenazah yang ditemukan hanyut di daerah tersebut.

“Saat ini tiga jenazah korban sudah berada di RSUD Sijunjung. Kami menunggu kedatangan satu lagi dari Kuansing, sehingga total akan ada empat jenazah,” tambah Haris.

Pihak BPBD Tanah Datar dijadwalkan akan segera menjemput jasad-jasad korban untuk dibawa kembali ke daerah asal mereka.

Tragedi ini menunjukkan seberapa jauh dampak dari banjir bandang lahar dingin yang menerjang Sumatera Barat, dengan korban yang ditemukan berjarak ratusan kilometer dari lokasi semula.

Kontributor : Rizky Islam

Load More