SuaraSumbar.id - Tragedi banjir lahar dingin yang melanda Sumatera Barat terus menyisakan duka mendalam. Hingga hari Selasa (14/5/2024) siang, jumlah korban tewas telah mencapai 52 orang, sementara 17 lainnya masih dilaporkan hilang.
Banjir lahar dingin yang terjadi telah mengakibatkan kerusakan besar pada rumah, gedung, dan berbagai fasilitas umum di empat daerah di provinsi tersebut.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Ilham Wahab, mengkonfirmasi penemuan jasad korban.
“Jumlah yang masih hilang sebanyak 17 orang. Angka ini akan terus berubah karena orang-orang terus melaporkan tentang anggota keluarga mereka yang hilang,” ujar Ilham.
Pencarian orang-orang yang hilang terus dilakukan sejak Selasa pagi dan dijadwalkan berlanjut hingga malam. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, sebelumnya melaporkan bahwa pada hari Senin (13/5), korban meninggal berjumlah 50 orang, dengan 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.396 orang mengungsi.
Suharyanto menyatakan bahwa upaya pencarian korban akan terus berlangsung dan mengungkapkan bahwa data akan terus berkembang seiring dengan masuknya laporan baru.
Selasa pagi hingga sore, tim gabungan telah menemukan sejumlah jasad di berbagai lokasi di Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Padang Panjang, Sijunjung, dan Kuansing Riau.
Informasi lebih lanjut mengenai jumlah penemuan mayat pada hari itu masih belum tersedia. Sementara itu, BPBD Sumatera Barat mengindikasikan bahwa kegiatan penanggulangan yang sedang berlangsung akan diikuti dengan program rekonstruksi dan rehabilitasi untuk membantu pemulihan daerah terdampak.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sambangi Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ketua MUI Sumbar: Ini Ujian, Mari Bersabar!
-
Ombudsman Sumbar Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Darurat di Silaing
-
KPU Sumbar Konfirmasi Tidak Ada Calon Perseorangan di Pilkada Gubernur dan Wagub 2024
-
Mulai Besok, Cuaca Sumbar Akan Dimodifikasi BMKG Agar Tak Hujan Lebat
-
Pemko Padang Panjang Ajukan Perbaikan Infrastruktur Pascabanjir ke BNPB
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Kondisi 2 Anak Korban Kekerasan Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang, Ditendang hingga Dipukul Kayu
-
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
-
Tragis! 2 Rumah Terbakar di Agam, Satu Korban Tewas Terpanggang
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen