SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai jumlah korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat.
Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan, hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang mencapai 58 orang.
"Jumlah korban hilang juga bertambah dari 27 menjadi 35 orang yang masih dalam pencarian," kata Suharyanto, Rabu (15/5/2024).
Selain itu, kata dia, terdapat 33 warga yang mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Suharyanto menambahkan, jumlah pengungsi akibat bencana ini mencapai 1.543 keluarga. Adapun rincian korban meninggal dunia adalah 21 orang dari Agam, 11 orang dari Padang Pariaman, 22 orang dari Tanah Datar, 2 orang dari Padang Panjang, dan 2 orang dari Padang.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyatakan bahwa pemerintah telah menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Selain itu, bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Sumbar juga telah tersedia untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang terdampak.
"Melalui Kementerian dan Dinas Kesehatan, kita juga sudah menyediakan obat-obatan untuk pengungsi serta melakukan upaya trauma healing bagi anak-anak yang berada di pengungsian," jelas Mahyeldi melalui akun Instagram resminya.
Lebih lanjut, Mahyeldi menyebutkan bahwa mulai besok akan dibangun jembatan di beberapa titik wilayah terdampak.
Fokus utama pembangunan adalah akses jalan Bukittinggi-Padang di Lambah Anai.
"Minimal untuk sementara kita usahakan bisa dilalui oleh kendaraan pribadi roda empat agar tidak terjadi penumpukan lalu lintas di Malalak atau Kabupaten Solok," pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam
Tag
Berita Terkait
-
Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Hilang
-
Gubernur Sumbar Bakal Berkantor di Bukittinggi, Ini Alasannya
-
Dampak Banjir Bandang Gunung Marapi: Korban Hanyut Ditemukan di Sijunjung dan Riau
-
Korban Tewas Banjir Lahar Dingin di Sumbar Mencapai 52 Orang, 17 Lainnya Hilang
-
Padang Panjang Tetapkan Status Tanggap Darurat Pasca-Banjir Bandang Lahar Dingin Sampai 26 Mei
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!