SuaraSumbar.id - Anggota DPR RI dari Sumatra Barat, H Andre Rosiade, mengumumkan bahwa PT Hutama Karya (HK) telah mengirimkan alat berat ke lokasi terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari usaha penanganan pascabencana yang melanda Tanahdatar dan Agam, berkat koordinasi cepat dengan Direktur Operasional III PT HK, Koentjoro, pada Senin (13/5/2024).
Andre mengatakan, "Alhamdulillah, setelah komunikasi yang baik, Pak Koentjoro dari HK dan tim Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah mengirimkan alat berat dan truk untuk membantu proses evakuasi dan penanganan tanggap darurat." Penanganan ini dilakukan bekerja sama dengan Balai Jalan Kementerian PUPR.
Sebagai wakil rakyat Sumbar, Andre menambahkan, “Kami berkomunikasi dengan mitra yang memiliki alat berat dan dump truk. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat dan membantu Pemprov Sumbar serta Balai Jalan Kementerian PUPR yang sedang bahu membahu menangani tanggap darurat bencana alam.”
Pada saat yang sama, Koentjoro dari PT HK menyatakan kesediaannya untuk mendukung upaya penanganan darurat.
“Kami memiliki alat berat yang bisa diperbantukan untuk mendukung penanganan darurat serta antisipasi awal atas kejadian bencana ini,” ucapnya.
Saat ini, data terbaru menunjukkan bahwa korban meninggal akibat banjir bandang lahar dingin di Sumbar telah mencapai 43 orang, berdasarkan laporan terakhir yang diterima BNPB pada Senin (13/5/2024) pukul 13.00 WIB.
Jumlah korban yang meninggal termasuk lima warga Tanahdatar dan satu warga Padangpariaman yang ditemukan pada hari yang sama. Empat dari enam jenazah yang ditemukan masih dalam proses identifikasi.
Rinciannya, jumlah korban meninggal di Agam mencapai 19 orang, Tanahdatar 14 orang, Padangpariaman 8 orang, dan Padangpanjang dua orang. Masih ada 15 orang yang dalam pencarian, sementara 1.159 jiwa di Kabupaten Agam dan 2.039 jiwa di Kabupaten Tanahdatar telah mengungsi.
Inisiatif cepat seperti yang diambil oleh PT Hutama Karya dan dukungan aktif dari anggota DPR RI seperti Andre Rosiade menjadi kritikal dalam upaya penanganan dan pemulihan pascabencana.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Seharian Putus Total, Jalan Padang-Solok Selatan Mulai Bisa Dilewati Kendaraan
-
Pencarian Korban Banjir Bandang di Galuang Berlanjut, Satu Jenazah Ditemukan
-
Percepat Pembersihan Material Longsor, Sekda Agam Minta Kerahkan Alat Berat
-
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar: Perlu Normalisasi Sungai!
-
Longsor di Sitinjau Lauik, Padang, Telan Delapan Korban Jiwa
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam