Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Mei 2024 | 14:13 WIB
Tanah longsor di kawasan Sitinjau Lauik. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Hujan deras yang mengguyur Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, memicu terjadinya longsor di Kelok S pada Minggu sore (12/5/2024).

Kejadian tragis ini mengakibatkan delapan korban jiwa, dimana tujuh telah berhasil dievakuasi dan satu korban masih dalam proses evakuasi.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, longsor terjadi sekitar pukul 17.16 WIB.

"Material longsor yang menutupi panjang 20 meter dan lebar 10 meter ini menimpa tiga unit mobil yang sedang melintas di jalan tersebut," ujar Hendri, dikutip hari Selasa (14/5/2024).

Dua dari tiga mobil tersebut terseret ke dalam jurang, sementara satu mobil lainnya berhasil selamat.

Tim SAR gabungan yang meliputi BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumatera Barat, dan sejumlah lembaga terkait langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan evakuasi.

"Empat korban telah dibawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang dan tiga lainnya ke Semen Padang Hospital (SPH)," tambah Hendri.

Operasi masih berlangsung untuk mengevakuasi satu korban yang masih tertimbun dan belum berhasil dievakuasi. Alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor dan membuka akses jalan yang terhalang.

Hendri mengimbau warga yang melintas di kawasan rawan longsor untuk selalu waspada, khususnya saat cuaca buruk.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari daerah ini selama kondisi masih belum stabil, terutama ketika hujan deras," pungkasnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More