SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merilis data terkini mengenai dampak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Barat pada Minggu, 12 Mei 2024.
Bencana ini telah menimbulkan kerusakan besar di lima wilayah utama, termasuk Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kota Padang.
Menurut Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam rapat koordinasi penanganan darurat bencana yang diadakan pada Senin, 13 Mei 2024, tercatat 50 orang meninggal dunia, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.396 orang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Rincian korban meninggal meliputi 20 orang di Kabupaten Agam, 19 orang di Tanah Datar, 8 orang di Kabupaten Padang Pariaman, 2 orang di Kota Padang Panjang, dan 1 orang di Kota Padang.
Suharyanto menegaskan bahwa proses pencarian korban yang masih hilang akan terus berlangsung.
"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari korban yang masih hilang, alat berat harus segera dikerahkan karena Basarnas memiliki golden time 6x24 jam. Kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu," ujar Suharyanto.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar para korban terdampak, pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah penting.
"Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini harus dipenuhi dengan baik, baik yang menjadi korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi," tambah Suharyanto.
Bantuan awal baik berupa dana maupun barang kebutuhan sehari-hari telah didistribusikan, dan akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi.
Pemerintah melalui BNPB berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi situasi bencana ini dan memastikan bahwa semua upaya pemulihan dapat berlangsung dengan cepat dan efektif.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Lahar Dingin Sumbar, BNPB: Banyak Wilayah Berubah Jadi Kafe dan Tempat Rekreasi
-
BNPB Prioritaskan Pembersihan dan Pencarian Korban dalam Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
-
BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat di Sumatera Barat Selama 14 Hari
-
BNPB Kucurkan Rp 3,2 miliar Bantu 6 Daerah Sumbar yang Diterpa Banjir dan Longsor
-
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar: Perlu Normalisasi Sungai!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya