SuaraSumbar.id - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita, mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat Sumatra Barat untuk mengosongkan jalur aliran lahar dingin dari Gunung Marapi, mengingat adanya potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat berlanjut hingga 22 Mei mendatang.
Imbauan ini dikeluarkan sebagai tindakan preventif terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat menimbulkan kerugian jiwa dan materiil.
"Lahar hujan terjadi karena adanya endapan material di lereng gunung yang tersapu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," jelas Dwikorita, Senin (13/5/2024).
Fenomena yang dikenal sebagai galodo ini terjadi akibat akumulasi air hujan yang tertahan di bagian hulu sungai, seringkali karena runtuhan batuan dan endapan longsor yang menahan aliran hujan.
Menyusul musibah banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Sumatra Barat pada Sabtu malam hingga Minggu lalu, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar terus melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk memperoleh data dan informasi terkait jumlah korban dan luas wilayah yang terdampak.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa koordinasi dan komunikasi lintas instansi sedang berlangsung untuk mengoptimalkan penanganan korban dan perlindungan pengungsi.
"Kita telah mendirikan posko di daerah terdampak, termasuk dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga di titik pengungsian," ungkap Mahyeldi.
Selain itu, RS Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi telah dipersiapkan untuk menerima semua rujukan korban bencana tanpa terkecuali.
"Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan maksimal. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi," kata Mahyeldi saat peninjauan ke lokasi bencana di Padang Panjang.
Kepala Departemen Advokasi dan Lingkungan Hidup Walhi Sumbar, Tommy, mengkritik keras kebijakan pemerintah yang dinilainya kurang mengedepankan penanggulangan bencana secara integral.
"Bencana di kawasan Lembah Anai semestinya tidak terjadi jika pemerintah lebih serius melindungi dan melestarikan fungsi lingkungan serta melakukan penataan ruang yang baik," tegas Tommy.
Dia juga menyerukan kepada BKSDA Sumbar dan pemerintah daerah untuk bertanggung jawab atas kelalaian yang mungkin menyebabkan aktivitas yang berdampak buruk pada kawasan tersebut.
Pernyataan ini datang di tengah peningkatan aktivitas Gunung Marapi yang telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal serta instansi terkait tentang potensi bencana yang lebih parah jika tidak diantisipasi dengan tindakan preventif yang memadai.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Cerita Pilu dari Pengungsian Lahar Dingin Marapi Sumbar: Ibu dan Keponakan Meninggal, Adik Dirawat karena Trauma
-
6 Korban Tewas Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar Kembali Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut
-
Pencarian 15 Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi Berlanjut
-
Pencarian 17 Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi Berlanjut
-
Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Sumbar Mencapai 43 Orang
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik