SuaraSumbar.id - Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin di Provinsi Sumatra Barat telah mencapai 43 orang, menurut laporan terbaru yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Senin pukul 13.00 WIB.
Jumlah korban meninggal terus bertambah setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan enam jenazah baru hari ini di Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman.
Dari enam jenazah yang ditemukan, empat masih dalam proses identifikasi. Secara rinci, korban meninggal tercatat dari Kabupaten Agam sebanyak 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, dan Kabupaten Padang Panjang dua orang. Saat ini, masih ada 15 orang lagi yang statusnya tercatat sebagai korban dalam pencarian.
Banjir lahar hujan ini juga telah memaksa ribuan warga untuk mengungsi. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, di Kabupaten Agam terdapat 1.159 jiwa pengungsi, sementara di Kabupaten Tanah Datar jumlah pengungsi mencapai 2.039 jiwa.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan aktif melakukan upaya penanganan darurat di lokasi bencana.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, telah bertolak ke Sumatra Barat untuk memimpin rapat koordinasi penanganan bencana ini dan memastikan bahwa penanganan darurat serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak dilakukan dengan efektif.
Selama kunjungan, Suharyanto dijadwalkan untuk melakukan tinjauan langsung ke lokasi bencana menggunakan helikopter, yang juga akan digunakan untuk membantu proses evakuasi korban dan distribusi logistik ke daerah terdampak.
Kehadiran helikopter ini diharapkan dapat mempercepat distribusi bantuan dan memudahkan akses ke area yang sulit dijangkau oleh tim darat.
Upaya pemulihan dan penanganan bencana ini menjadi prioritas utama pemerintah dalam memberikan dukungan penuh kepada warga yang terkena dampak banjir lahar hujan di Sumatra Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan