Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 13 Mei 2024 | 17:56 WIB
Kondisi jalan nasional di Silaiang yang menjadi penghubung Kota Padang-Bukittinggi. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar) mencatat terdapat 18 titik jalan rusak di ruas jalan nasional di Silaiang akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Dua titik ruas jalur utama Padang-Bukittinggi itu dinyatakan putus total. Selebihnya, ada yang terban setengah badan jalan.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Nyoman Suaryana mengatakan bahwa penanganan darurat segera dilakukan.

"Pertama ada penanganan darurat, kedua setelah itu lanjut ke penangan permanen," kata Nyoman, Senin (13/5/2024).

Ia mengungkapkan, kemungkinan langkah yang diambil adalah penanganan darurat, sehingga jalan bisa dilalui. Penanganan darurat seperti penimbunan atau pergeseran jalan memakan tebing.

"Setidaknya satu lajur. Ini lagi kami survei. Penangan darurat setidaknya mobil sudah bisa melintas. Bisa ditimbun atau digeser jalannya (ke arah tebing)," ungkapnya.

"Setelah ini kami rapatkan. Kondisinya rusak parah. Titik tidak satu, banyak. Estimasi secepatnya," sambung Nyoman.

Kontributor: Saptra S

Load More