SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengumumkan jalan nasional Padang - Bukittinggi persisnya Silaiang, yang terputus akibat banjir bandang, ditargetkan dapat dilewati kendaraan dalam waktu satu minggu ke depan.
Pengumuman ini disampaikan setelah rapat koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar yang diadakan di Istana Gubernur Sumbar.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPJN dan telah memutuskan bahwa, untuk kendaraan kecil atau pribadi, jalan ini diharapkan bisa dilewati kembali dalam satu pekan ini,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Hal ini dianggap penting untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang terganggu akibat kejadian ini.
Sementara itu, untuk kendaraan berat seperti truk dan bus, akan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif sampai perbaikan jalan dapat diselesaikan sepenuhnya.
Mahyeldi menambahkan, perbaikan jalan secara menyeluruh ke kondisi semula di Silaiang akan memerlukan waktu dan dukungan dari kementerian terkait, mengingat ini merupakan bagian dari rekonstruksi jangka panjang.
“Kerja rekonstruksi ini memang pekerjaan besar yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kementerian,” ujar Mahyeldi.
Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BNPB dan BMKG dalam upaya mengatasi dampak dari bencana alam dan memastikan infrastruktur yang vital dapat segera pulih.
Selain itu, rapat koordinasi lanjutan juga akan diadakan bersama kepala daerah kabupaten/kota dan BNPB untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam penanganan dan pemulihan kondisi pasca-banjir.
Jalan nasional Padang - Bukittinggi adalah salah satu arteri penting yang menghubungkan beberapa wilayah di Sumatera Barat, sehingga pemulihannya menjadi prioritas utama dalam upaya pemerintah daerah.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp88 Miliar, Infrastruktur Padang Pariaman Tetap Prioritas
-
Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami
-
Solid dan Kompak, Kunci Semen Padang Bungkam Persita di Kandang Sendiri