Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 10 Mei 2024 | 16:26 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau bencana alam. [Dok.Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi membantah dirinya tak serius menangani persoalan tambang galian C di Air Dingin, Kabupaten Solok, yang diprotes banyak pihak.

Mahyeldi, dikutip hari Jumat (10/5/2024), menegaskan tambang yang disoal itu sudah ditutup.

"Kami sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok. Bagi-bagi tugas untuk menutup tambang itu. Izinnya juga sudah dicabut, dan plang penutupan sudah dipasang di lokasi," kata Mahyeldi.

Dia juga menambahkan tidak perlu ada rapat lebih lanjut mengenai masalah ini, karena tindakan yang diperlukan telah dijalankan sesuai denkeputusan yang telah disepakati.

"Ini bukan masalah yang masih perlu dibahas. Kami sudah mengambil tindakan yang tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Penutupan tambang ini diambil karena pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan yang sebelumnya telah diberikan izin.

Mahyeldi menegaskan bahwa ketidakpatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku menjadi alasan utama penutupan.

"Perusahaan tersebut telah melanggar ketentuan yang ada, sehingga kami tidak punya pilihan selain menutup operasi mereka," pungkas Gubernur Sumbar.

Kontributor : Rizky Islam

Load More