Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 29 April 2024 | 11:46 WIB
Dokter Richard Lee di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (15/3/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraSumbar.id - SuaraSumbar.id - Klinik Athena milik dokter sekaligus influencer, dr. Richard Lee yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), digondol maling. Padahal klinik ini baru akan grand opening pada 1 Mei 2024.

Kasus tersebut kemudian viral, setelah dr. Richard Lee mengumumkan akan memberikan hadiah Rp 10 juta bagi siapapun yang dapat menemukan pelaku. Pengumuman itu diunggahnya di Instagram pribadinya.

"Klinik aku kecurian, ini suatu hal yang tidak mengenakan banget. Ini bukan masalah angka, tapi musibah ini rentetannya bisa kemana-mana. Jadi kemarin salah satu klinik ku kecurian, yaitu Athena Padang. Padahal belum buka sama sekali, jadi belum operasional. Baru mau operasional 1 Mei nanti," kata dr. Richard Lee dalam unggahan video di Instagramnya dilihat Suarasumbar.id, Senin (27/4).

dr. Richard Lee juga menjelaskan bahwa dirinya akan ke Padang untuk peresmian kliniknya tersebut. Namun belum diresmikan, kliniknya lebih dulu digondol maling.

"Mungkin kecurian atau perampokan, enggak tahu ya. Sore tepatnya, tiba-tiba ada orang menembus pintu, karyawanku juga lengah. Karena belum buka, kita belum operasional. Lalu dia (pelaku) ambil tas dibawa lari. Padahal di situ ada CCTV," ungkapnya.

"Amat disayangkan banget pencuri zaman sekarang, berani banget padahal di situ ada CCTV. Dan aku pengen menginformasikan ke kalian semua, bagi kalian yang kenal orang ini (pelaku) tolong informasikan ke aku. Informasi kalian sangat berguna bagi aku. Dan aku kasih kalian Rp 10 juta bagi siapa yang tahu siapa ini orangnya," tambahnya.

dr. Richard Lee mengaku tidak mempersoalkan uang yang diambil pencuri tersebut, karena ditotal jika ditransaksikan sekitar Rp 3-5 juta. Tapi yang terpenting adalah dokumen yang dicuri.

"Itu dokumen yang amat penting untuk perizinan Athena Padang. Maka itu aku minta untuk kamu untuk segera kembalikan dokumen tersebut. Kalau kamu kembalikan dokumen tersebut aku enggak akan proses hukum apapun. Dan aku akan kasih kamu hadiah Rp 10 juta," kata dia.

Usai video rekaman CCTV dan pernyataan dr. Richard Lee itu viral, Polresta Padang kemudian melakukan penyelidikan. Bahkan juga telah mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku sempat kami amankan, (tapi) pengakuan pelaku kasus sepakat berdamai. Udah damai (korban) dengan pelaku. Pengakuan kami minta keterangan korban, itu juga katanya," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.

Sementara itu banyak netizen yang menilai kasus pencurian klinik milik dr. Richard Lee ini hanya sebuah settingan atau rekayasa untuk mempromosikan usahanya. Mengingat klinik itu segera grand opening.

Menyikapi itu, Kompol Dedy Adriansyah Putra, enggan berspekulasi. Ia hanya mengungkapkan terkait motif sedang dipelajari. Sedangkan pelaku yang merupakan karyawan klinik tersebut kini telah dilepaskan kembali.

"Motifnya kami pelajari terkait informasi yang beredar seperti itu (settingan). Masih kami lidik. Sementara keterangan korban hanya sepakat berdamai," katanya.

"Kalau sudah berdamai bagaimana diproses. Tapi tetap kami selidiki motifnya. Pelaku sudah dilepas, dipulangkan," sambungnya lagi.

Kontributor: Saptra S

Load More