Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 00:28 WIB
Plt Ketua PPP Mardiono hadir acara Halal Bihalal Partai Golkar, Senin (15/4/2024). [Suara.com/Novian]

SuaraSumbar.id - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, menegaskan bahwa partainya masih bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan ini muncul menyusul spekulasi tentang kemungkinan PPP bergabung dengan koalisi yang mendukung Prabowo-Gibran dalam pemerintahan yang akan datang.

Dalam sebuah pernyataan di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam, Mardiono mengklarifikasi posisi PPP saat ini.

"Sekarang ini kami masih berada dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo. Untuk pemerintahan yang baru yang belum dilantik, kami belum bisa memberikan jawaban pasti," ujar Mardiono.

Mardiono juga menambahkan bahwa segala keputusan tentang bergabung atau tidak dengan koalisi baru akan dibahas lebih lanjut.

"Tentu saja, langkah ke depan bagi PPP akan dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan dinamika politik saat itu," kata Mardiono.

Saat ditanya tentang apakah ada undangan resmi dari pihak Golkar atau koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono menegaskan bahwa pertemuan itu hanya merupakan bagian dari kegiatan Lebaran, dimana topik utama adalah saling memaafkan.

"Tidak, itu hanya pembicaraan seputar Lebaran, tidak ada ajakan resmi," jelasnya.

Namun, Mardiono juga menyiratkan bahwa PPP terbuka untuk bergabung dengan pihak mana pun yang berkomitmen membangun Indonesia.

"Kami tentu terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak yang ingin memajukan bangsa," tutup Mardiono, menyiratkan kesiapan PPP untuk beradaptasi dengan perubahan politik yang mungkin terjadi.

Kontributor : Rizky Islam

Load More