SuaraSumbar.id - Di tengah berita ketegangan antara Iran dan Israel, Indonesia menyaksikan kelahiran sebuah partai politik baru, Partai Nasional Gotong Royong alias Partai Negoro.
Pendirian partai ini diumumkan oleh kritikus sosial, Faizal Assegaf, yang juga menjadi penggagas utama partai tersebut.
"Setelah melewati proses kajian mendalam, tim kecil pembentukan Partai Negoro resmi dibentuk pada 14 April 2024, tepat setelah serangan Iran ke Israel," ujar Faizal dalam rilis, Senin (15/4/2024).
Partai Negoro diharapkan menjadi wadah baru yang mengumpulkan aktivis, tokoh agama, budayawan, dan berbagai elemen progresif lainnya untuk menghadapi dinamika nasional dan internasional dalam tatanan yang berkeadilan.
"Tidak mudah membentuk partai baru. Tetapi, berdiam diri atas perilaku partai-partai yang semakin korup, arogan, dan hipokrit tentu tidak elok. Partai Negoro hadir sebagai gerakan politik terbarukan," tambah Faizal.
Dalam upayanya memperkuat struktur, Partai Negoro telah membentuk Majelis Negoro, sebuah tim kecil yang bertugas merumuskan arah perjuangan partai dan membangun jejaring hingga ke pelosok tanah air serta luar negeri.
Majelis Negoro dianggap sebagai lembaga tertinggi dalam partai, yang akan memperluas kerja sama strategis dengan jaringan internasional.
Faizal menegaskan bahwa tujuan utama Partai Negoro bukan sekedar mengejar kepentingan elektoral, melainkan mengedepankan gagasan dan tindakan nyata dalam berkontribusi pada gerakan perubahan yang visioner.
"Partai Negoro memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan partai lain dalam ruang kebebasan berdemokrasi yang dijamin oleh konstitusi kita," terangnya.
Partai ini juga berkomitmen pada nilai-nilai ideologi Pancasila sebagai dasar filosofis dan praktis dalam berbangsa dan bernegara.
"Indonesia sudah saatnya diperjuangkan melalui cara pandang Pancasila secara istiqomah. Saatnya bangkit memperkuat seluruh potensi keagamaan, etnis, dan budaya sebagai kekuatan nasional yang adil, makmur, dan damai," pungkas Faizal.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pengamat Politik Unand: Hak Angket Hanya Bukti DPR Bekerja untuk Rakyat
-
Ganjar Pranowo Tak Injakkan Kaki di Sumbar saat Kampanye, Bagaimana Menurut Analis?
-
Pakar Politik Unand Padang Sarankan Prabowo Subianto Tinggalkan Gimik Gemoy: Kembali ke Jati Diri Sebagai Nasionalis!
-
Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Pengamat Politik Sumbar: Prabowo Makin Percaya Diri!
-
Pilpres 2024, Pengamat Sebut Warga Sumbar Rasional Pilih Calon Presiden
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Bahaya Terlalu Sering Curhat dengan AI, Ini Peringatan Psikolog
-
Berapa Tahun Daftar Tunggu Haji di Sumbar? Ini Penjelasan DPR RI
-
8 Fakta Viral Istri Diceraikan Suami Lulus PPPK di Aceh, Pulang Kampung hingga Dibantu Bos Skincare!
-
Siapa Shella Saukia? Bos Skincare Aceh yang Viral Bantu Istri Dicerai Suami Lulus PPPK
-
Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Kenapa Antam Tak Ditampilkan Pegadaian Hari Ini?