SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengalokasikan dana dan logistik untuk membantu penanganan bencana alam yang melanda Kabupaten Tanah Datar, termasuk banjir lahar dingin, banjir bandang, dan longsor.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Yustam Syahril, Kepala Subdirektorat Dukungan Pengerahan SDM BNPB, kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra, pada hari Minggu, 14 April 2024, di Indojolito Batusangkar.
Bantuan yang diberikan mencakup dana siap pakai sebesar Rp 250 juta dan berbagai logistik darurat, seperti 300 paket sembako, 300 paket hygine kit, 200 paket makanan siap saji, serta perlengkapan lain seperti velbed, kasur lipat, selimut, genset, pompa apung, light tower, tenda pengungsi dan tenda keluarga, serta 1.008 botol sabun cair.
Yustam Syahril menyatakan harapannya agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana.
"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak oleh bencana di Tanah Datar dan peralatan ini mendukung upaya penanganan darurat," ujarnya.
Bupati Eka Putra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BNPB atas respons cepatnya dalam memenuhi permintaan bantuan.
"Terima kasih banyak karena telah merespon cepat permintaan kami. Cuaca ekstrim belakangan ini menyebabkan beberapa jalan dan jembatan rusak, sehingga bantuan ini sangat kami nantikan," kata Eka Putra.
Selain itu, Bupati juga meminta Yustam Syahril untuk mengunjungi langsung beberapa lokasi terdampak agar dapat melihat kondisi dan mungkin menyalurkan bantuan lebih lanjut.
Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat setempat dan relawan, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, dan kepala-kepala dinas terkait.
Mereka semua bersama-sama mengkoordinasikan upaya pemulihan dan penanganan dampak bencana yang terjadi di Tanah Datar.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan di Kabupaten Bandung Rusak
-
Selama Januari Hingga Agustus 2024, 499 Kebakaran Terjadi di Jakarta, 18 Meninggal
-
Kondisi Terkini Kebakaran yang Hanguskan Ratusan Rumah di Manggarai
-
Terjadi Luapan Sungai, Sawah Penghasil Padi di Kabupaten Konawe Belum Produksi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan