Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 April 2024 | 18:57 WIB
Gunung Marapi di Sumbar terus erupsi sampai hari ini, Rabu (10/1/2024). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Banjir lahar dingin telah melanda berbagai daerah di aliran sungai yang mengalir dari Gunung Marapi, menyebabkan kepanikan dan kerusakan signifikan, terutama di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (5/4/2024) sore, mengevakuasi ribuan warga dari rumah mereka.

Berdasarkan pantauan, aliran sungai yang biasanya jernih berubah menjadi gelap, menandakan adanya campuran abu vulkanik yang kemungkinan berasal dari erupsi Gunung Marapi.

Banjir ini tidak hanya merendam rumah-rumah warga tetapi juga merusak infrastruktur vital, termasuk memutuskan arus lalu lintas utama daerah tersebut.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Wilayah Sumbar, Jalur Utama Padang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati

Warga setempat, Riki, menjelaskan air sungai sudah terlihat meningkat sejak sore hari, namun tidak ada yang menduga akan terjadi banjir bandang yang begitu cepat dan menghancurkan.

"Air sudah besar sebelumnya, tapi kemudian tiba-tiba saja semakin meluap dan menyebabkan banjir bandang," kata Riki.

Upaya pencarian dan penyelamatan korban sedang dilakukan untuk membantu warga yang terdampak. Sementara akses ke beberapa area masih terhalang akibat kerusakan infrastruktur.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: BMKG: Waspadai Abu Vulkanik Ganggu Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau!

Load More