SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman, melaporkan abu vulkanik erupsi Gunung Marapi dan cuaca ekstrem berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Untuk angkutan lebaran ini kita tidak hanya mewaspadai sebaran abu vulkanik, namun juga potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sumatera Barat," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, Jumat (5/4/2024).
Menyikapi dua potensi ancaman tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Pertama, terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan otoritas bandara.
Pihaknya terus mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, yang dikhawatirkan mengarah ke BIM yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
"BMKG akan terus memantau sebaran abu vulkanik ini. Namun, kalau sudah mengarah ke bandara, kita menyiapkan sejumlah skenario terkait angkutan Lebaran," ujar dia.
Kemudian, terhitung 1 hingga 10 April 2024, BMKG mencatat dan memprediksi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Barat. Instansi itu mengkhawatirkan kondisi hujan dengan intensitas tinggi mengganggu aktivitas kebandarudaraan.
"Yang kita khawatirkan itu hujan lebat, angin kencang, petir hingga puting beliung yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan," ucap dia.
Ia menambahkan untuk angin kencang dan puting beliung berpotensi terjadi pada sore hari. Sementara hujan deras berpeluang terjadi saat siang dan malam hari.
Mengingat dua ancaman alam tersebut dapat terjadi kapan saja, BMKG Stasiun Minangkabau terus bersiaga dan memantau perkembangan sebaran abu vulkanik maupun cuaca ekstrem selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah.
"BMKG terus memantau perkembangan cuaca ekstrem ini dan sudah mengantisipasi dari awal," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Geger! Bercanda Bawa Bom, Pria Ini Diturunkan Paksa dari Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Apa Bahaya Curhat dengan AI? Ini Peringatan Psikolog yang Tak Main-main!
-
Kenapa Kasus Kanker di Usia Muda Meningkat Drastis? Ini Penjelasan Ahli
-
Bolehkah Salat Dhuha Berjamaah? Ini Jawabannya
-
5 Fakta Viral Sejoli Asal Lampung Hina Suku Jawa, Diamankan Warga hingga Berujung Begini
-
CEK FAKTA: Viral Video Seorang Pria Tewas Dimangsa Harimau, Benarkah?