SuaraSumbar.id - Polres Pariaman berhasil menangkap tiga pemuda yang tengah asyik menggelar pesta sabu di tengah kesibukan masyarakat menjalankan ibadah salat tarawih di bulan suci Ramadan, Sabtu (23/3) akhir pekan lalu.
Ketiganya, yang diketahui berinisial JS, KT, dan RW, ditangkap di sebuah rumah di Kelurahan Jawi-Jawi, Kota Pariaman, yang juga merupakan rumah milik salah satu dari mereka, JS.
Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, mengungkapkan detail penangkapan kepada media setempat, menyatakan bahwa ketiga pemuda itu tertangkap tangan sedang menggunakan sabu.
"Kami menangkap mereka sedang pesta sabu di dalam rumah JS," kata AKBP Andreanaldo, Senin (25/3/2024).
Baca Juga: Pesta Sabu di Pariaman Tengah Selama Ramadan, Empat Orang Ditangkap
Keadaan menjadi tegang saat salah satu pelaku, karena ketakutan, terkencing dalam celananya saat penangkapan.
Dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti, termasuk alat hisap sabu dan sisa sabu yang tersimpan dalam kaca pirex. Tak hanya itu, telepon genggam pelaku juga disita untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
Dalam proses pengembangan kasus, polisi menemukan percakapan antara salah satu pelaku, JS, dengan seorang pemuda berinisial HR.
"Dari chat yang kami temukan, JS membeli sabu dari HR, yang selanjutnya menjadi fokus penyidikan kami," jelas Kapolres.
HR ditemukan dan ditangkap di rumahnya pada hari berikutnya. Saat penggeledahan, ditemukan bukti tambahan berupa sisa sabu, alat hisap, dan satu linting ganja kering.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadan 1445H untuk Kota Padang, Senin 25 Maret
HR, yang ternyata merupakan residivis, kini menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup, mengingat statusnya sebagai pengedar.
Penangkapan ini menunjukkan keseriusan polisi dalam memerangi narkoba, khususnya di bulan suci Ramadan, dan menjadi peringatan keras bagi mereka yang mencoba mengganggu ketenangan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Warisan 'Nama' Moerdiono Buat Iqbal Ramdhan, Sederhana tapi Punya Makna Besar
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya