SuaraSumbar.id - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan.
Dalam kunjungan tersebut pada Rabu (13/3/2024) malam, Mensos Risma menawarkan kesempatan kerja kepada ahli waris korban bencana di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
Tawaran pekerjaan ini disampaikan langsung oleh Mensos kepada Randa Fauzanatul (20), salah satu ahli waris korban yang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
"Kami berharap tawaran ini dapat membantu ahli waris dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberikan motivasi untuk bangkit dari musibah ini," ujar Risma.
Baca Juga: Upaya Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Masuki Hari Kedelapan Tanpa Hasil
Selain itu, Tri Rismaharini juga mengajak Randa dan ahli waris lainnya untuk tidak menyerah dan terus berusaha melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam rangka mendukung pemulihan kondisi warga terdampak, Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat yang meliputi makanan siap saji, selimut, kasur, tenda gulung, tenda keluarga, tenda serba guna, kids ware, family kit, paket sandang untuk anak dan dewasa, serta mesin genset.
Kunjungan dan tindakan Mensos Tri Rismaharini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan kondisi warga terdampak bencana, sekaligus memberikan solusi konkret bagi keberlangsungan hidup ahli waris korban bencana di Nagari Sungai Durian, Kabupaten Padang Pariaman.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!