SuaraSumbar.id - Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan beribadah selama bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Kota Pariaman melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran telah meningkatkan pengawasan terhadap penjualan petasan.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota, Alfian, mengungkapkan bahwa telah ditemukan sejumlah anak yang bermain petasan, yang memicu tindakan pengawasan lebih lanjut.
Sejak Rabu kemarin, tim telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan intensif di pasar dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik penjualan petasan.
“Kami sudah mulai memantau sejak kemarin, khususnya di pasar dan beberapa area yang kami duga menjadi tempat penjualan petasan,” ujar Alfian pada Kamis (14/3/2024).
Menurut Alfian, jika terdapat pedagang yang tertangkap tangan menjual petasan, langkah awal yang diambil adalah pendekatan persuasif dengan sosialisasi tentang bahaya dan dampak negatif dari penjualan petasan tersebut.
Akan tetapi, jika pedagang tersebut masih juga kedapatan menjual petasan setelah peringatan, maka barang dagangan mereka akan disita dan pedagang bisa terkena sanksi lebih lanjut.
Langkah ini diambil bukan hanya untuk memastikan kelancaran ibadah umat Islam selama bulan Ramadan, tetapi juga untuk mencegah risiko kebakaran yang bisa disebabkan oleh penggunaan petasan.
“Kami berusaha mencegah kerugian pada pedagang dan ingin memastikan bahwa ibadah berjalan lancar tanpa gangguan, termasuk mencegah terjadinya kebakaran yang bisa dipicu oleh petasan,” terang Alfian.
Tindakan pencegahan ini juga didorong oleh kejadian di tahun sebelumnya, dimana sebuah bangunan di Pariaman terbakar akibat petasan.
“Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Oleh karena itu, kami mengimbau semua warga, khususnya orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain petasan yang berisiko,” tegas Alfian, mengingatkan akan pentingnya pengawasan dari keluarga untuk mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan oleh petasan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Risma Tawarkan Ahli Waris Korban Longsor Meninggal Dunia di Padang Pariaman Kerja di Balai Kemensos, Ini Alasannya
-
Wali Kota Padang Larang Warga Main Mercon Selama Ramadan 1445H
-
Kecelakaan Tunggal, Bupati Padang Pariaman: Saya Ngantuk saat Nyetir Mobil Pribadi
-
Pemprov Sumbar Usul Bangun Jalan Layang Atasi Macet di Rel Kereta Api Padang Pariaman
-
Banjir dan Longsor di Padang Pariaman: 3.421 Warga Terdampak dan Infrastruktur Rusak
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
OPPO Abadikan Euforia Fans di Laga Semen Padang vs Dewa United
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!