SuaraSumbar.id - Pemulihan akses jalan yang terputus akibat banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah menunjukkan kemajuan signifikan.
Beberapa titik longsor dan jalan yang sebelumnya terputus kini telah terhubung kembali, berkat upaya keras Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurut Fahresi Eka Siska, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan, salah satu akses vital yang berhasil dipulihkan adalah jalan yang menghubungkan Painan dengan Salido Ketek.
"Ini adalah kemajuan yang signifikan bagi kami, mengingat pentingnya jalan ini untuk konektivitas dan mobilitas warga," ungkap Eka dalam sebuah pernyataan yang dirilis di website resmi kabupaten pada Rabu, 13 Maret 2024.
Baca Juga: Update Banjir dan Longsor di Sumbar: 28 Korban Meninggal Dunia, 5 Hilang
Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan longsoran dan sedimen di berbagai titik yang terkena dampak, termasuk pada ruas Simp.
Bunga Pasang - Salido Ketek, yang sebelumnya tertimbun lumpur dan tanah longsoran akibat banjir yang terjadi pada 7-8 Maret 2024.
Meskipun terdapat tantangan dalam bentuk keterbatasan peralatan dan lokasi yang terkena dampak longsor, Eka menyatakan komitmen dinasnya untuk terus berupaya memulihkan semua akses jalan yang terdampak.
"Kami terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua material longsor dapat segera dibersihkan, agar akses jalan dapat kembali normal," jelasnya.
Perbaikan jalan telah membawa kabar baik bagi warga lokal, dimana akses jalan Painan - Salido Ketek yang sebelumnya hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Baca Juga: Polda Sumbar Kirim Bantuan Kendaraan Penjernih Air untuk Korban Banjir Pesisir Selatan
Ini merupakan langkah penting dalam pemulihan penuh infrastruktur di Kabupaten Pesisir Selatan pasca bencana alam yang melanda.
Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya mempercepat proses pemulihan dan berharap dapat segera mengembalikan kondisi normal bagi semua warga yang terdampak.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga