SuaraSumbar.id - Insiden hujan flare dan kembang api selama pertandingan final Leg 2 Liga 2 musim 2023/2024, yang mempertemukan Semen Padang FC dengan PSBS Biak, menimbulkan rasa malu yang mendalam bagi manajemen tim.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyatakan peristiwa tersebut sebagai sebuah noda bagi reputasi klub yang telah lama dikenal sebagai contoh positif di sepak bola Indonesia.
"Pada saat yang seharusnya menjadi puncak perayaan olahraga, tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip yang kami pegang teguh. Ini menjadi pukulan bagi kami semua di manajemen," ungkap Win kepada media, menggarisbawahi betapa kejadian itu berdampak negatif pada citra klub, Senin (11/3/2024).
Win juga menyinggung tentang masalah pengelolaan Stadion GOR Haji Agus Salim, yang hingga kini masih belum jelas statusnya.
Baca Juga: Insiden Flare dan Kembang Api Cemari Final Liga 2, Semen Padang FC Ungkap Kekecewaan Mendalam
Rencana lelang pengelolaan stadion oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum memberikan kepastian apa pun bagi klub.
"Kami mempertanyakan, apakah kami masih akan menggunakan Padang sebagai home base atau harus mencari alternatif lain," kata Win, menyoroti banyaknya renovasi yang diperlukan untuk memenuhi standar.
Insiden flare, menurut Win, tidak hanya menunjukkan masalah keamanan stadion tapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana bisa benda-benda tersebut masuk dengan mudah.
"Lubang tikus bukan hanya memudahkan masuknya flare tapi juga orang-orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Dengan sanksi yang diperkirakan akan meliputi denda finansial dan kemungkinan pertandingan tanpa penonton di Liga 1 musim depan, Semen Padang FC kini berada di tengah ketidakpastian.
Baca Juga: Semen Padang FC Hadapi Ancaman Sanksi Pascainsiden Flare di Final Liga 2
Sanksi ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap operasional dan perencanaan klub untuk musim berikutnya.
Berita Terkait
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
PSBS Biak Bertekad Jaga Tren Positif, Pelatih Guillermo Tebar Optimisme
-
Persib Bandung Kandaskan Semen Padang FC, Beckham Putra Rasakan Dejavu
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
PSU Pilkada Pasaman 2024 Diklaim Lancar, Rekapitulasi Digelar Minggu 20 April 2025!
-
Misteri Mayat di Bukittinggi Terungkap! CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban Asal Lubuk Linggau
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!