SuaraSumbar.id - Semen Padang FC menghadapi kemungkinan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI) setelah insiden penggunaan flare dan kembang api oleh para suporternya dalam pertandingan final Liga 2 melawan PSBS Biak pada Sabtu (9/3/2024).
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyatakan timnya berpotensi menerima sanksi materiil dan non-materiil, termasuk kemungkinan bertanding tanpa penonton di musim Liga 1 2024/2025.
"Sampai saat ini kami belum menerima informasi resmi terkait jenis sanksi yang akan diterapkan," kata dia, dikutip hari Senin (11/3/2024).
Namun, ia menekankan bahwa sanksi apa pun yang diberikan harus diterima, termasuk bermain tanpa kehadiran penonton.
Insiden yang terjadi di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, tersebut mendapat sorotan karena berlangsung saat laga final yang disiarkan secara nasional.
Kejadian ini berawal ketika suporter Semen Padang FC menyalakan flare dan kembang api pada menit ke-81, mengakibatkan pertandingan terhenti dan stadion diselimuti asap tebal.
Sejumlah suporter bahkan memasuki lapangan, namun berhasil diamankan oleh stewart dan pihak keamanan. Akibatnya, pertandingan dinyatakan tidak dilanjutkan dan PSBS Biak keluar sebagai juara Liga 2 dengan skor agregat 3-0.
Win Bernadino menyesalkan insiden tersebut dan mengkritik keras tindakan suporter yang merusak citra klub serta sepak bola Indonesia secara umum.
Ia juga mengkritik penyelenggara liga atas format pertandingan final yang dianggapnya kurang memadai dalam mengantisipasi potensi kerusuhan.
Baca Juga: Sudah Unggul 3 Gol, PSBS Biak Masih Bidik Kemenangan di Leg 2 Final Liga 2 Lawan Semen Padang
Sementara itu, PSSI dan PT LIB belum memberikan keterangan resmi terkait sanksi yang akan diberikan kepada Semen Padang FC. Insiden ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak terkait pengelolaan pertandingan sepak bola di Indonesia, khususnya dalam hal keamanan dan pengendalian suporter.
Klub dan suporter diharapkan dapat merefleksikan dan mengambil langkah konkret untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan, demi menjaga integritas dan citra positif sepak bola nasional.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sudah Unggul 3 Gol, PSBS Biak Masih Bidik Kemenangan di Leg 2 Final Liga 2 Lawan Semen Padang
-
Stadion Haji Agus Salim Tak Penuhi Standar Liga 1, Semen Padang FC Bakal Jadi Klub Musafir?
-
Leg Pertama Final Liga 2, Semen Padang FC Kalah 0-3 di Kandang PSBS Biak
-
Final Liga 2 Indonesia, Semen Padang FC Siapkan Strategi Khusus Lawan PSBS Biak
-
Semen Padang FC Persiapkan Skuad Terbaik Jajal Liga 1 Musim 2024/2025
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Adidas Stylish, Nyaman, Cocok untuk Semua Aktivitas
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara