SuaraSumbar.id - Sebanyak 13 unit kapal milik masyarakat di Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan dilaporkan hanyut terbawa arus akibat gelombang pasang yang terjadi pada Kamis, 7 Maret 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi ini diungkapkan oleh salah satu pemilik kapal, Rafli (42), pemilik kapal bagan Vella KM Surantih, yang merinci kejadian tersebut kepada wartawan pada hari Jumat, 8 Maret 2024.
Rafli menjelaskan bahwa kapal-kapal tersebut kini terdampar di Muaro Lansano setelah hanyut dari lokasi semula akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak hari Rabu sore, yang menyebabkan air muara Surantih meluap dan mengakibatkan gelombang pasang.
Akibat pasang tersebut, tali pengikat kapal-kapal yang tersandar di muara putus, dan mengakibatkan belasan kapal milik masyarakat setempat hanyut, empat di antaranya mengalami kerusakan parah.
Rafli menegaskan bahwa kapal-kapal yang rusak tersebut tidak dapat diselamatkan, kecuali mesinnya saja. Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp500 juta.
Menurutnya, ini merupakan bencana terbesar yang pernah terjadi di Pesisir Selatan terkait kerusakan dan kehilangan kapal.
Untuk meminimalisir kerugian lebih lanjut, anggota komunitas nelayan setempat telah bergerak menuju Muaro Lansano untuk menyelamatkan mesin dari kapal-kapal yang rusak tersebut.
Kejadian ini menyoroti kerentanan komunitas nelayan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan pentingnya mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk melindungi aset dan kehidupan nelayan.
Otoritas lokal dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada para nelayan yang terdampak, termasuk menyediakan sarana yang lebih aman untuk kapal-kapal serta pendidikan tentang cara-cara menghadapi kondisi cuaca ekstrem untuk mengurangi risiko kerugian di masa yang akan datang.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Agam: 50 Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Batang Sapan
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir di Kabupaten Agam: 50 Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Batang Sapan
-
Satu Lagi Korban Longsor Pesisir Selatan Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Dicari
-
Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu Putus Total, Jembatan Ambruk di Pesisir Selatan
-
Innalillahi! 10 Warga Pesisir Selatan Hilang Tertimbun Longsor, 1 Meninggal Dunia
-
Buru Investor, Pesisir Selatan Rancang RDTR Kawasan Wisata Mandeh
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wenny, Sang Penghubung Ekonomi Desa: Dari Bengkel Kecil Menjadi AgenBRILink Andal
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!