SuaraSumbar.id - Meskipun hasil hitung cepat (quick count) menunjukkan keunggulan signifikan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, tetap optimistis Pilpres 2024 akan berlanjut ke putaran kedua.
Dalam pernyataan terbarunya, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menegaskan keyakinan berdasarkan perhitungan internal timnya bahwa suara pasangan Anies Baswedan dan dirinya, AMIN, cukup untuk mengantarkan pemilihan presiden ini ke babak selanjutnya.
"Amat sangat (masuk putaran kedua), karena dalam hitungan internal kami pasti dua putaran," ungkap Cak Imin di kediamannya, Kamis (15/2/2024).
Ia menambahkan bahwa relawan, simpatisan, dan kader partai telah siap untuk menghadapi kemungkinan pertarungan di putaran kedua.
Baca Juga: Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 di Bukittinggi Mencuat, Suara Prabowo-Gibran Naik Drastis di Sirekap
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan bahwa tim hukum pasangan AMIN terus berupaya mengumpulkan data dan bukti terkait dugaan kecurangan yang terjadi selama pemilu.
"Sehingga bisa menjadi bahan buat para pendukung untuk terus mengamankan suara kita," lanjutnya, menegaskan bahwa semua pihak pendukung paslon nomor urut 01 tidak akan tinggal diam dan siap mengambil langkah hukum jika diperlukan.
Sementara hasil quick count yang dirilis beberapa lembaga survei memang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran hampir pasti memenangkan pemilu dalam satu putaran, dengan perolehan suara yang mencapai angka signifikan.
Misalnya, hasil hitung cepat dari Indikator Politik Indonesia menempatkan Paslon 02 dengan perolehan suara sekitar 58%, jauh meninggalkan Paslon 01 dengan 25,32% suara, dengan data masuk mencapai 97,63%.
Hasil serupa juga ditunjukkan oleh Litbang Kompas, dimana pasangan Prabowo-Gibran meraih 58,73% suara, sementara pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 15,10% dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 16,17% suara.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Kalah di Sumbar, Andre Rosiade: Banyak Hoaks dan Fitnah soal Agama
Meski hasil quick count mengindikasikan kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran, Cak Imin dan timnya tampaknya tidak kehilangan semangat untuk terus berjuang. Mereka menyiapkan strategi dan bukti untuk membuktikan bahwa Pilpres 2024 seharusnya berlanjut ke putaran kedua.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
Prabowo-Gibran Salat Ied di Istiqlal Besok: Ini Jadwal, Imam, Khatib dan Imbauan Penting
-
Ramadan Berkah: Zakat Tembus Rp41 Triliun, Cak Imin Optimis Atasi Kesenjangan Ekonomi
-
Muhaimin Ungkap Alasan Prabowo Marah Soal Komunikasi Pejabat: Harusnya Beri Solusi
-
Cak Imin Pastikan Guru yang Mengajar di Sekolah Rakyat Berstatus ASN
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta