SuaraSumbar.id - Seorang balita ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (8/4/2025).
Balita malang itu bernama Alif. Dia sebelumnya dilaporkan hilang saat bermain di aliran sungai di Bandar Buat pada Senin (7/4/2025) sore.
Jasad korban ditemukan tersangkut di bebatuan, sekitar 600 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hanyut. Balita itu terbawa arus sungai yang mendadak deras.
Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa bermula ketika korban mandi di sungai sekitar pukul 16.00 WIB. Tiba-tiba, debit air meningkat dan menyeret tubuh korban.
Warga sekitar sempat berusaha menyelamatkan korban, namun tidak berhasil, hingga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada aparat setempat dan tim SAR Padang.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan satu regu penyelamat yang dilengkapi peralatan lengkap pasca mengetahui kejadian tersebut.
"Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami mengimbau kepada seluruh orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya saat berada di dekat perairan," ujar Abdul Malik, dikutip dari Antara.
Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan, melibatkan berbagai unsur seperti BPBD Kota Padang, Polsek Lubuk Kilangan, TNI, PMI, TarC Semen Padang, dan Kelompok Siaga Bencana Bandar Buat. Selain itu, pemerintah Kecamatan Lubuk Kilangan juga turut serta membantu pencarian korban.
Cara Aman Balita Mandi di Sungai
Agar balita aman mandi di sungai, orang tua perlu melakukan pengawasan ekstra dan memilih lokasi yang sesuai. Sungai bisa menjadi tempat bermain yang menyenangkan, namun tetap memiliki risiko bagi anak-anak.
Untuk itu, penting memastikan keamanan sejak awal. Berikut sejumlah langkah aman membawa balita mandi di sungai, dikuti dari berbagai sumber.
Langkah pertama agar balita aman mandi di sungai adalah memilih lokasi yang memiliki arus tenang dan tidak terlalu dalam.
Hindari daerah yang banyak batu licin atau pohon tumbang yang berpotensi membahayakan. Sebelum mengizinkan balita masuk ke dalam air, periksa kondisi sungai, termasuk keberadaan sampah, tanaman liar, atau hewan air yang bisa membahayakan.
Orangtua juga harus memperhatikan kedalaman air sungai. Pastikan balita hanya bermain di area yang benar-benar dangkal dan aman. Selain itu, selalu dampingilah mereka selama bermain air, jangan pernah meninggalkan balita sendirian walau hanya sesaat.
Untuk mendukung keamanan, gunakan pakaian renang anak yang nyaman dan tidak membatasi gerak. Periksa suhu air sebelum balita masuk ke dalam sungai. Suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan risiko hipotermia pada balita, terutama jika mereka terlalu lama berada di dalam air.
Berita Terkait
-
Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang 13 Maret 2025, Lengkap dengan Pilihan Menu Berbuka!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Sidak Pasar Kota Padang, Mentan Amran Klaim Harga Pangan Turun Drastis!
-
BRI: Integrasi Data Dukcapil Ubah Wajah Layanan Perbankan di Indonesia
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
Lebih dari Kompetisi, News Fest 2025 Jadi Gerbang Menuju BRI Fellowship Journalism 2026
-
Gejala Tumor Otak yang Sering Diabaikan: Penyebab dan Cara Deteksi Dini