Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Februari 2024 | 16:29 WIB
Logo PKB. [Ist]

SuaraSumbar.id - Pemilu 2024 menunjukkan hasil yang menarik bagi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, yang mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk pilpres.

Meskipun Anies-Cak Imin belum berhasil unggul atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam hasil quick count Pilpres, PKB mencatat prestasi signifikan dalam pemilihan legislatif dengan masuk dalam lima besar partai dengan suara terbanyak.

Berdasarkan hasil quick count sementara dari berbagai lembaga survei dan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKB menunjukkan performa yang kuat.

Lembaga survei Charta Politika mencatat PKB memperoleh 4,04 persen suara dalam pemilu legislatif, sementara Litbang Kompas memberikan angka 11,37 persen untuk PKB, menempatkan partai tersebut di posisi keempat setelah Gerindra.

Baca Juga: Soal Hasil Quick Count, Anies Baswedan: Lihat Nanti Saja

Data real count KPU per Kamis (15/2/2024) pukul 13.45 WIB menunjukkan PKB memperoleh 4,03 persen suara, dengan total 184.098 suara dari 26,60 persen TPS yang telah melaporkan hasilnya.

Data ini menegaskan posisi PKB sebagai salah satu partai papan atas dalam Pemilu 2024, meskipun Anies-Cak Imin menghadapi persaingan ketat dalam Pilpres.

Di sisi lain, hasil quick count Pilpres 2024 dari berbagai sumber menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi terdepan dengan rata-rata suara 57-59 persen, diikuti oleh Anies-Cak Imin dengan rata-rata suara 24-25 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan rata-rata suara 16-17 persen.

Namun, PKB berhasil menonjol dalam pemilihan legislatif, menunjukkan bahwa dukungan terhadap partai ini tetap solid di tengah dinamika Pilpres.

Kesuksesan PKB dalam Pemilu 2024 dianggap sebagai bukti dari kekuatan partai ini dalam menjaga basis dukungan di tengah persaingan politik yang sengit.

Baca Juga: Surya Paloh Akui Mungkin Bertemu Megawati: Dalam Waktu Dekat Ini

Keberhasilan ini juga menunjukkan adanya potensi kerjasama dan sinergi politik yang efektif antara PKB dan partai koalisinya, termasuk dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang.

Dengan hasil ini, PKB dan partai-partai lain yang berhasil menunjukkan performa baik dalam Pemilu 2024 diharapkan dapat berkontribusi positif dalam pembentukan pemerintahan dan legislatif yang baru, serta dalam mewujudkan kebijakan-kebijakan yang mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Load More