Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Februari 2024 | 15:36 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraSumbar.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi santai pidato kemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum mengambil kesimpulan apakah Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran atau tidak.

"Ya kita belum hehe, Kita tunggu dulu," kata Ganjar Pranowo, Kamis (15/2/2024).

Ia menambahkan, tim pemenangan serta partai politik pengusung dan pendukung masih sibuk menghimpun laporan penghitungan suara dari berbagai daerah.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Kalah Quick Count, Nasdem Belum Mau Rekonsiliasi dengan Prabowo-Gibran

“Jadi kita evaluasi, termasuk laporan-laporan dari daerah,” ujar Ganjar.

Penghitungan cepat dari enam lembaga survei memang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi terdepan, diikuti oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Menurut LSI Denny JA, Prabowo-Gibran memperoleh 58,77 persen suara, Anies-Muhaimin 24,31 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,91 persen dengan suara masuk hingga pukul 16.30 WIB mencapai 82,55 persen.

Data serupa dari Poltracking dan Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dengan margin yang signifikan terhadap dua pasangan calon lainnya.

Meskipun demikian, Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa data quick count bukan merupakan hasil resmi Pemilu 2024, melainkan hanya analisis dan informasi sementara.

Baca Juga: Unggul di Nasional, Prabowo-Gibran Akui Kekalahan di Sumatera Barat

Hasil resmi Pemilu 2024 akan ditentukan melalui rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Sampai saat itu, Ganjar dan timnya memilih untuk menunggu dan mengumpulkan semua laporan yang ada sebelum membuat kesimpulan lebih lanjut.

Kontributor : Rizky Islam

Load More