SuaraSumbar.id - Setelah enam hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Kurniawan Saputra, nelayan berusia 18 tahun yang hilang di perairan Kepulauan Mentawai.
Tragisnya, Kurniawan ditemukan telah meninggal dunia, dengan kondisi tubuhnya masih terlilit tali pancing. Kurniawan, yang berasal dari Mukomuko, Bengkulu, awalnya dilaporkan tenggelam pada 2 Februari 2024 saat memancing di sekitar Pulau Sanding.
Kepala Kantor SAR Kepulauan Mentawai, Rudi, mengumumkan penemuan tersebut pada Rabu sore, 7 Februari 2024, sekitar pukul 15.00.
"Jasad korban ditemukan pada koordinat 3°27’11.3″S 100°38’35.0″E, sejauh 7,13 NM atau Radial 39° dari titik awal korban dilaporkan tenggelam. Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," kata Rudi, dikutip hari Senin (12/2/2024).
Baca Juga: BMKG: Mentawai Pusat Gempa Tektonik 5,4 Magnitudo yang Guncang Wilayah Sumbar
Penyerahan jenazah kepada keluarga dilakukan dengan hati-hati, menggunakan longboat dari pelabuhan Sikakap menuju Mukomuko, sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Kurniawan dan keluarganya.
Kejadian ini menandai kecelakaan laut kedua di awal tahun 2024, mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di laut.
Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam operasi pencarian, termasuk anggota Polri, TNI, dan masyarakat yang telah memberikan bantuan.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR di Kepulauan Mentawai ini kami nyatakan selesai. Kami berterima kasih kepada semua yang telah terlibat dan kembali ke satuan masing-masing," tutupnya.
Penemuan ini menjadi pengingat keras tentang risiko yang dihadapi nelayan dan pentingnya keselamatan di laut, sekaligus menunjukkan dedikasi dan kerja keras tim SAR dalam upaya penyelamatan.
Baca Juga: Gempa Bumi Mentawai Magnitudo 5,2 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia, Ini Penjelasan BMKG
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
3 Hari Hilang hingga Keluarganya Panik, Pria Ini Ternyata Selamat saat Ditemukan Tim SAR
-
Tragis! Jasad Pendaki Uhamka Ditemukan di Gunung Joglo Setelah 3 Hari Hilang
-
Akhir Pencarian 3 Mahasiswa Unhas: Ditemukan Meninggal Terseret Arus Deras
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu
-
Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Cek Link Resmi DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!