SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sedang melobi tiga maskapai untuk membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Mentawai yang terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Kami masih berupaya agar maskapai yang mempunyai pesawat jenis ATR dengan kapasitas 78 orang untuk masuk ke Bandara Mentawai," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Dedi Diantolani, Selasa (21/11/2023).
Menurut Dedi, tiga maskapai yang terus dilobi Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai itu yakni, Lion Group, Citilink hingga Pelita Air yang merupakan maskapai milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Untuk meyakinkan ketiga maskapai tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai juga akan menyiapkan skema subsidi. Harapannya, agar bandara yang diresmikan Presiden pada 25 Oktober 2023 itu segera beroperasi.
"Kita akan terus berupaya agar maskapai mau membuka rute ke Bandar Udara Mentawai ini," ujarnya.
Menurut Dedi, sebagai salah satu destinasi wisata nasional bahkan internasional, Kabupaten Kepulauan Mentawai harus terus dikembangkan dari berbagai aspek terutama sarana dan prasarana.
Oleh karena itu, keberadaan Bandara Mentawai diproyeksikan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Sikerei.
Untuk diketahui Bandar Udara Mentawai memiliki panjang landas pacu 1.500 x 30 meter. Artinya, bandara tersebut dapat dilandasi pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 orang.
Pembangunan Bandara Mentawai tersebut menggantikan bandara lama yaitu Bandara Rokot Sipora yang hanya memiliki panjang landas pacu 850 x 23 meter, dan hanya bisa didarati Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 orang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Sudah Gembar-Gembor, Ternyata Indonesia Airlines Belum Punya Punya Izin Terbang
-
Inikah Pesaing BYD yang Datang Dari Maskapai Penerbangan? Gunakan Chipset Snapdragon
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Ketika Maskapai Penerbangan Ikut Produksi Mobil Listrik, Toyota dan Honda Wajib Introspeksi
-
Indonesia Air Belum Dapat Lampu Hijau Kemenhub, Menhub: Surat Pengajuan Belum Ada!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?