SuaraSumbar.id - Aksi perampokan terhadap pedagang emas kembali terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Korban ditembaki dengan senjata api (senpi) hingga terluka.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bernama Ifgi Firman (45). Ia dirampok setelah pulang dari tokonya.
Kapolsek Sungai Geringging, Iptu Bambang mengatakan, korban mengalami luka tembak dibagian paha. Korban ditembak saat mencoba mempertahankan tas miliknya.
Ia mengungkapkan, pelaku gagal merampas tas milik korban yang berisikan emas dan uang tunai. Pelaku hanya berhasil merampas tas milik istri korban berisikan uang tunai Rp 150 ribu dan satu unit handphone.
"Kami menduga pelaku orang yang sama saat melancarkan aksinya di Solok," katanya, Selasa (23/1/2024).
Bambang membeberkan kronologi kejadian. Saat itu, korban dan istrinya hendak pulang ke rumah dari toko emasnya dengan mengunakan sepeda motor.
"Di perjalanan korban dipepet pelaku. Pelaku mencoba merenggut tas yang dipegang korban. Saat telah berhenti, korban mempertahankan tas miliknya," ungkapnya.
"Pelaku akhirnya menembak korban. Ditembak, selanjutnya pelaku kabur," tambahnya.
Bambang menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Begitupun mengungkap identitas pelaku, sejumlah CCTV diperiksa.
Baca Juga: Ketersediaan Beras di Pasaman Barat Aman di Awal Tahun 2024
"Ada beberapa rekaman CCTV yang diperoleh. Pelaku mengunakan sepeda motor Honda Beat. Berjumlah dua orang, memakai jaket hitam dan abu-abu. Kendaraan tidak ada pakai nopol," ujarnya.
Ia menambahkan, saat beraksi pelaku mengunakan helm serta sebo agar tidak diketahui wajahnya. Hal ini sehingga menyulitkan untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Sementara untuk kondisi korban sekarang masih dirawat di RSUD Pariaman. Kami belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku," pungkasnya.
Peristiwa perampokan ini sudah kedua kalinya terjadi dalam sebulan ini. Kejadian pertama pada Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 14.45 WIB di Kabupaten Solok.
Korban bernama Alex Chandra (37) ditembak di kaki saat mencoba lari. Total kerugian Rp 40 juta.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Erupsi Gunung Marapi Kembali Meningkat, Sehari Meletus 3 Kali
-
Pengembangan Sumber Daya Alam di Sumbar Disarankan Tiru Jepang, Ini Alasannya
-
Alasan Pemprov Sumbar Perbaiki Jalan Dermaga TPI Carocok Pesisir Selatan
-
Jalan Provinsi di Agam Tertimbun Longsor, Mobil Belum Bisa Lewat
-
Bawaslu Agam Temukan 13.762 Surat Suara Rusak, Berikut Rinciannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya