Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 22:35 WIB
Anies Baswedan di Barus, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024). (Dok. Ist)

SuaraSumbar.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengumumkan pembatalan rencana pertemuan antara Anies Baswedan dan para raja atau kepala desa (Kades) di Ambon, Maluku.

Pembatalan ini merupakan respons terhadap insiden pelanggaran yang dilakukan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang bertemu dengan puluhan kades di Kota Ambon pada tanggal 8 Januari lalu.

Rosita Usman, Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies-Muhaimin, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers safari politik AMIN di Ambon, Minggu (14/1).

"Kemarin kita sudah masukan dalam agenda safari politik Pak Anies, Pak Anies akan bertemu dengan para raja-raja (Latupati), cuma karena kemarin ada Paslon 02 yang melanggar aturan akhirnya kita tiadakan," ujarnya.

Baca Juga: Anies - Ganjar Gabung Bila Pilpres 2 Putaran, Ketum Golkar: Kami Ini 45 Persen

Meskipun pertemuan dengan raja-raja di Maluku sudah direncanakan sebelumnya, timnas divisi hukum memutuskan untuk membatalkannya setelah berdiskusi.

"Sebenarnya sudah dalam agenda kita para Latupati Se-pulau Ambon, cuma kita kembali diskusi dengan Timnas hukum dengan berat hati kita tiadakan undangan untuk para raja atau Latupati," terang Rosita.

Menurut Rosita, tim sudah mencetak undangan dan siap mengirimkannya kepada para raja di Maluku.

Namun, setelah berkoordinasi dengan Bawaslu, diketahui bahwa rencana pertemuan tersebut melanggar aturan. "Kami akhirnya mengurungkan niat, jadi kita tiadakan," kata Rosita.

Meskipun pembatalan ini dilakukan, Rosita menekankan bahwa timnya tetap menghormati para Latupati dan telah menyampaikan situasi kepada mereka.

Baca Juga: Anies Dihina Mirip Hewan, Timnas Amin: Dari Kepalanya Tak Baik, Bawahannya Sama

"Mereka juga memahami situasi dan kondisi ini terkait dengan kedatangan pak Anies," tambahnya.

Anies Baswedan sendiri dijadwalkan untuk melaksanakan salat subuh berjamaah dan memberikan kultum di Masjid An-Nur, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, pada Senin (15/1).

Setelah itu, ia berencana ngopi bersama warga di kafe terapung Hatukau Teluk Ambon dan bertolak ke Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku untuk bertemu dengan kelompok nelayan.

Sebelumnya, Bawaslu Maluku menyatakan bahwa 30 kades menghadiri kampanye Gibran di Swiss-Belhotel Ambon, Senin lalu. Pihak Bawaslu berencana memanggil Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran untuk klarifikasi mengenai pertemuan tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

Load More