SuaraSumbar.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengumumkan pembatalan rencana pertemuan antara Anies Baswedan dan para raja atau kepala desa (Kades) di Ambon, Maluku.
Pembatalan ini merupakan respons terhadap insiden pelanggaran yang dilakukan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang bertemu dengan puluhan kades di Kota Ambon pada tanggal 8 Januari lalu.
Rosita Usman, Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies-Muhaimin, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers safari politik AMIN di Ambon, Minggu (14/1).
"Kemarin kita sudah masukan dalam agenda safari politik Pak Anies, Pak Anies akan bertemu dengan para raja-raja (Latupati), cuma karena kemarin ada Paslon 02 yang melanggar aturan akhirnya kita tiadakan," ujarnya.
Meskipun pertemuan dengan raja-raja di Maluku sudah direncanakan sebelumnya, timnas divisi hukum memutuskan untuk membatalkannya setelah berdiskusi.
"Sebenarnya sudah dalam agenda kita para Latupati Se-pulau Ambon, cuma kita kembali diskusi dengan Timnas hukum dengan berat hati kita tiadakan undangan untuk para raja atau Latupati," terang Rosita.
Menurut Rosita, tim sudah mencetak undangan dan siap mengirimkannya kepada para raja di Maluku.
Namun, setelah berkoordinasi dengan Bawaslu, diketahui bahwa rencana pertemuan tersebut melanggar aturan. "Kami akhirnya mengurungkan niat, jadi kita tiadakan," kata Rosita.
Meskipun pembatalan ini dilakukan, Rosita menekankan bahwa timnya tetap menghormati para Latupati dan telah menyampaikan situasi kepada mereka.
Baca Juga: Anies - Ganjar Gabung Bila Pilpres 2 Putaran, Ketum Golkar: Kami Ini 45 Persen
"Mereka juga memahami situasi dan kondisi ini terkait dengan kedatangan pak Anies," tambahnya.
Anies Baswedan sendiri dijadwalkan untuk melaksanakan salat subuh berjamaah dan memberikan kultum di Masjid An-Nur, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, pada Senin (15/1).
Setelah itu, ia berencana ngopi bersama warga di kafe terapung Hatukau Teluk Ambon dan bertolak ke Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku untuk bertemu dengan kelompok nelayan.
Sebelumnya, Bawaslu Maluku menyatakan bahwa 30 kades menghadiri kampanye Gibran di Swiss-Belhotel Ambon, Senin lalu. Pihak Bawaslu berencana memanggil Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran untuk klarifikasi mengenai pertemuan tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Anies - Ganjar Gabung Bila Pilpres 2 Putaran, Ketum Golkar: Kami Ini 45 Persen
-
Anies Dihina Mirip Hewan, Timnas Amin: Dari Kepalanya Tak Baik, Bawahannya Sama
-
Strategi Ofensif Anies di Debat Capres: Tarik Pendukung Jokowi yang Anti-Emosi
-
Prabowo - Gibran Dibilang Hanya Unggul di Emosi dan Intimidasi, Ini Respons TKN
-
Makin Kompak dengan Anies Baswedan, Ganjar: Kami Alumnus UGM
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!
-
OPPO Abadikan Euforia Fans di Laga Semen Padang vs Dewa United