Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 19:57 WIB
Amalan Bulan Rajab 10 Hari Pertama (freepik)

SuaraSumbar.id - Bulan Rajab, yang dihormati sebagai bulan haram, adalah waktu khusus bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, zikir, dan doa.

Hadits Rasulullah SAW menyatakan Rajab sebagai bulannya Allah, berbeda dengan Sya'ban sebagai bulannya Nabi dan Ramadhan sebagai bulannya umat Islam.

Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan membaca doa berkah untuk Rajab dan Sya’ban, serta berharap mencapai bulan Ramadhan.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu ‘Anhu, seperti yang tercatat dalam kitab Al Ghunyah, memusatkan perhatiannya pada ibadah khususnya pada malam pertama Rajab, serta pada malam Idul Fitri, Idul Adha, dan Nishfu Sya’ban.

Baca Juga: Dzikir dan Istighfar Sebagai Pembuka Rezeki Menurut Ajaran Islam

Doa yang dipanjatkan Sayyidina Ali saat memasuki bulan Rajab adalah permohonan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, pemilik hikmah, kenikmatan, dan perlindungan.

Doa ini mencakup permohonan ampunan, kelapangan, ketenteraman, keamanan, kesehatan, rasa syukur, serta ketakwaan.

Doa ini juga meminta Allah untuk melimpahkan kesabaran dan kejujuran pada umat-Nya dan orang-orang yang dicintai-Nya, serta memberikan kemudahan tanpa kesulitan.

Doa ini diakhiri dengan permohonan berkah bagi keluarga, anak-anak, saudara, dan orang tua dari kalangan muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat.

Praktik ini menggambarkan pentingnya bulan Rajab sebagai periode spiritual yang kaya, di mana umat Islam diundang untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, zikir, dan doa.

Baca Juga: Doa dan Dzikir Setelah Menunaikan Salat: Bahasa Arab dan Terjemahannya

Kontributor : Rizky Islam

Load More