Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 19:15 WIB
Ilustrasi doa (Pexels)

SuaraSumbar.id - Mendapatkan rezeki yang melimpah adalah impian setiap orang, dan banyak yang bekerja keras demi mencapainya.

Dalam ajaran Islam, usaha dalam mencari rezeki tidak hanya melibatkan kerja keras, tetapi juga berharap pada belas kasih Allah SWT.

Sebagai pencipta dan pemberi rezeki, umat Islam diajarkan untuk menggabungkan ikhtiar dengan doa dan berdzikir kepada Allah.

Salah satu cara untuk membuka pintu rezeki yang diajarkan dalam Islam adalah melalui amalan dzikir.

Baca Juga: Doa dan Dzikir Setelah Menunaikan Salat: Bahasa Arab dan Terjemahannya

Dua jenis dzikir yang dianjurkan adalah membaca "سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم" dan istighfar "أستغفر الله".

Menurut riwayat hadis yang dikutip dari berbagai sumber, termasuk ad-Dailamy dalam Musnad al-Firdaus dan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Lisan al-Mizan, berdzikir dengan kalimat-kalimat ini diyakini dapat mengalirkan rezeki.

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Omar, Rasulullah SAW menyarankan seorang laki-laki yang merasa dunia telah berpaling darinya untuk mengucapkan dzikir dan istighfar ini seratus kali saat fajar menyingsing, dan berjanji bahwa dunia akan datang kepadanya dalam kehinaan.

Penulis Irwan Kurniawan dalam bukunya "Mengetuk Pintu Rezeki" menyatakan bahwa berdzikir dengan memuji Allah merupakan salah satu cara untuk membuka rezeki.

Memohon ampun dengan istighfar juga diyakini dapat memudahkan seseorang dalam mencari rezeki.

Baca Juga: Doa untuk Orang yang Terzalimi: Memohon Keadilan dan Perlindungan

Sebuah hadis dari Al-Kafi juga menyatakan, "Barangsiapa yang diberi lisan yang selalu berdzikir, dia diberi kebaikan di dunia dan akhirat."

Dalam Surah an-Nuh ayat 10-12, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk memperbanyak istighfar sebagai cara untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, termasuk hujan yang lebat, harta, anak-anak, kebun, dan sungai.

Dalam upaya mengamalkan ajaran ini, umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya fokus pada upaya lahiriah dalam mencari rezeki, tetapi juga menguatkan hubungan spiritual dengan Allah melalui dzikir dan istighfar.

Keyakinan ini mengajarkan bahwa rezeki bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga berkah dan kasih sayang dari sang Pencipta.

Kegiatan dzikir dan istighfar diharapkan bisa menjadi sarana spiritual bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketawakalan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pencarian rezeki.

Oleh karena itu, dalam kegiatan sehari-hari, umat Islam dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya, dengan harapan bahwa Allah akan membuka pintu rezeki yang berlimpah untuk mereka.

Kontributor : Rizky Islam

Load More