Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 15:23 WIB
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep. (Suara.com/Alfian Winanto)

SuaraSumbar.id - Menjelang Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden Joko Widodo, menurut pengamat politik Rocky Gerung.

Dalam sebuah diskusi virtual yang diadakan di Youtube Rocky Gerung Channel pada Minggu, 14 Januari, ia menyampaikan bahwa masyarakat saat ini menduga Presiden Jokowi sebagai sumber dana utama PSI dan memainkan peran kunci dalam menggerakkan mesin politik partai tersebut.

Rocky menyoroti kecurigaan publik terhadap kemungkinan keterlibatan aparat dalam pemasangan baliho PSI di berbagai daerah, terutama di lokasi di mana PSI sebelumnya tidak memiliki keberadaan yang signifikan.

"Banyak yang mulai curiga melihat baliho PSI muncul di daerah yang sebelumnya tidak terdapat pengaruh PSI, dan menduga ada peran aparat di balik ini," ungkap Rocky.

Baca Juga: Soal Baliho PSI, Rocky Gerung: Polisi Jadi 'Petugas' Presiden Jokowi

Selain itu, Rocky juga menyinggung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait estafet kepemimpinan dalam Pilpres 2024, yang ia anggap sebagai sinyal buruk dan dapat dihubungkan dengan fenomena politik terkini, khususnya terkait dengan PSI.

Rocky mengemukakan dugaan bahwa dukungan aparat terhadap PSI bukanlah kebetulan, melainkan berdasarkan arahan dan kontrol dari Presiden Jokowi.

"Saya melihat bahwa Pak Jokowi memiliki peran penting dalam mengatur semua ini, dan seolah menjadi pemain tunggal dalam strategi politik ini," pungkas Rocky.

Komentar ini menyoroti kekhawatiran akan adanya intervensi politik dari pemerintah dalam pemilu mendatang, terutama dalam mendukung partai politik tertentu untuk memperoleh kursi di parlemen.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Guru Besar Filsafat: Indonesia Demokratis Tapi Terkorup Sedunia

Load More