SuaraSumbar.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan respons terhadap putusan bebas yang diterima oleh aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidayanti dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam kunjungannya ke Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (9/1/2024), Anies menyatakan rasa syukurnya bahwa kedua aktivis tersebut tidak terbukti bersalah dan menyanjung sikap independen yang ditunjukkan oleh hakim dalam kasus ini.
Anies menganggap kasus seperti yang dialami Haris dan Fatia seharusnya tidak perlu berujung di pengadilan, menandakan adanya kebutuhan untuk melakukan koreksi terhadap praktik demokrasi di Indonesia.
"Peristiwa-peristiwa semacam ini seharusnya tidak diadili, ini sebuah indikasi bahwa demokrasi kita perlu dikoreksi," ucap Anies di hadapan para wartawan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Anies Tak Jadi Pemimpin Emosional, Sindir Siapa?
Mantan Gubernur Jakarta ini menegaskan, apabila terpilih menjadi presiden, ia akan memastikan kebebasan berpendapat dan mengkritik pemerintah terjamin sebagai bagian esensial dari demokrasi.
"Kebebasan untuk mengungkapkan fakta dan mengkritik pemerintah merupakan fondasi berdemokrasi," tuturnya.
Anies mengemukakan pentingnya belajar dari kasus Haris dan Fatia untuk menghindari kriminalisasi atas kebebasan berekspresi di masa depan.
Kesimpulannya, ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan demokrasi di Indonesia dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Prabowo Klarifikasi soal Tanahnya, Kubu Anies: yang Waras Ngalah
Berita Terkait
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X