Jusuf Kalla Minta Anies Tak Jadi Pemimpin Emosional, Sindir Siapa?

SuaraSumbar.id - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, yang lebih dikenal dengan inisial JK, menyerukan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, untuk melakukan kampanye yang konstruktif dan penuh kesopanan.

Tak hanya itu, JK juga berharap Anies - Cak Imin tetap fokus pada pengembangan ide dan gagasan.

Komentar tersebut disampaikan JK ketika ia hadir dalam acara konsolidasi tim relawan Anies-Muhaimin di DBL Arena, Surabaya, pada Rabu, 10 Januari.

Dalam pernyataannya, JK menekankan pentingnya bagi Anies dan Muhaimin, atau Amin, untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka adalah pemimpin yang dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan memiliki kecerdasan untuk membawa kemajuan bagi Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Klarifikasi soal Tanahnya, Kubu Anies: yang Waras Ngalah

"Mereka harus menunjukkan bahwa mereka pemimpin yang layak dipercaya dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan bangsa," ucap JK.

Sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia, JK juga memberi nasihat kepada Anies dan Muhaimin untuk menghindari sikap emosional dalam kepemimpinan.

Tak hanya itu, JK juga melempar pernyataan bahwa seorang pemimpin tidak boleh emosional.

"Seorang pemimpin harus tenang, berpikiran jernih, dan tidak boleh terbawa emosi, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi bangsa ini," tambah JK.

Meski bukan bagian dari Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin, JK mengunjungi konsolidasi relawan di Jawa Timur sebagai bentuk dukungan pribadinya.

Baca Juga: Balas Anies soal Kepemilikan Tanah, Prabowo: Dia Gak Ngerti Itu Milik Negara

Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baginya untuk melihat langsung situasi politik di Jawa Timur dan memberikan semangat kepada para pendukung Anies-Muhaimin.

"Saya hadir di sini untuk merasakan suasana di Jawa Timur dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan di sini," tutup JK.

Kontributor : Rizky Islam