SuaraSumbar.id - Ketika menghadapi kesusahan dan penyakit, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, yang dikenal sebagai zat Yang Maha Kaya dan Pengatur alam semesta.
Dalam berdoa, umat Islam diajarkan untuk menghadap kiblat, berdoa dengan hati yang tulus, dan memiliki keyakinan penuh bahwa Allah SWT mampu mengatasi segala kesusahan dan penyakit.
Pada "Kitab Dzikir dan Doa" terbitan Bee Media Pustaka, Imam An-Nawawi meriwayatkan dari Ibnu Abbas dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim bahwa Rasulullah SAW, ketika menghadapi kesusahan, membaca dzikir berikut ini:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيممِ
"La Ilaha Illallahul adzimul halim, la ilaha illallah rabbul arsyil adzim, la ilaha illallahu rabbus samawati wa rabbul ardhi rabbul arsyil karim."
Artinya: “Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Mahaagung lagi Maha Penyayang. Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Pemilik ‘Arsy yang agung. Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Pencipta Langit, Pencipta Bumi, Pemilik ‘Arsy yang mulia.”
Rasulullah SAW juga membaca doa ini ketika menghadapi kesusahan penting, sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi.
Selain itu, jika beliau menghadapi suatu kesusahan, beliau menadahkan tangan ke langit dan mengucapkan, "Subhanallahil adzim" atau "Mahasuci Allah Yang Mahaagung", dan "Ya hayyu ya qayyum" atau "Wahai Dzat Yang Mahahidup lagi Maha Menghidupkan".
Diriwayatkan dalam Sunan an-Nasa’I dan kitab Ibnus Sunni dari Ali radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan doa "La ilaha illallahul karimul adzim, subhanahu, tabarakallahu rabbul ‘Arsyil Adzim, alhamdulillahi rabbil alamin" sebagai doa untuk menghadapi kesusahan atau musibah.
Baca Juga: Doa Harian untuk Diamalkan Agar Rezeki Melimpah
Doa ini berarti, “Tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Mahamulia lagi Mahaagung. Mahasuci dia. Mahasuci Allah Tuhan Pemilik ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Abdullah bin Ja’far menalqin doa tersebut kepada orang sakit dan mengajarkannya kepada anak perempuannya yang telah menikah.
Doa-doa ini tidak hanya menjadi pengingat akan kekuasaan dan kasih sayang Allah, tetapi juga sebagai sarana umat Islam untuk mencari ketenangan dan kesembuhan dari kesusahan dan penyakit.
Selain berdoa, umat Islam juga disarankan untuk menjalani pengobatan medis yang dianjurkan oleh ahli kesehatan sebagai bagian dari upaya kesembuhan secara keseluruhan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua KONI Rudi Horizon Jadi Ketua NasDem Kota Solok
-
CEK FAKTA: Beredar Tautan Cek Penerima BSU Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
Kemenpar Dorong Sumbar Jadi Destinasi Gastronomi Ramah Muslim Lewat Famtrip Kuliner
-
Harga Emas Hari Ini: UBS, Galeri24 dan Antam Stabil di Pegadaian
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025