SuaraSumbar.id - Dalam mengajarkan umat manusia tentang pentingnya berdoa, agama Islam menekankan bahwa berdoa merupakan cara menggantungkan segala harapan dan permohonan kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Salah satu contoh doa yang diajarkan dalam Islam adalah doa untuk memohon rezeki, yang diambil dari Surat Al-Maidah Ayat 114.
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Isa Alaihissalam dan telah mendapatkan pengabulan dari Allah SWT.
Doa tersebut berbunyi:
اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
“Allāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā'idatam minas-samā'i takūnu lanā ‘īdal li'awwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn(a)," yang berarti, "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”
Tafsir Kementerian Agama menjelaskan bahwa Nabi Isa, setelah mengetahui maksud baik dari kaum Hawariyyin dalam permohonan mereka, yaitu untuk memperoleh keimanan yang lebih kuat dan ketenteraman hati, berdoa kepada Allah agar menurunkan hidangan untuk mereka.
Doa ini dimulai dengan kata "Allahuma Rabbana," yang mengandung pengakuan atas sifat-sifat keagungan Allah, seperti Ketuhanan, Kekuasaan, Hikmah, dan Kebijaksanaan-Nya.
Nabi Isa melanjutkan doanya dengan permohonan khusus agar Allah SWT menurunkan hidangan dari langit, yang diharapkan menjadi hari raya bagi mereka dan generasi selanjutnya, serta menjadi tanda atau bukti kekuasaan Allah.
Baca Juga: Beristighfar sebagai Pengobat Kegelisahan: Ajaran Rasulullah dan Kisah Nabi Yunus
Doa ini diakhiri dengan permohonan agar Allah memberi mereka rezeki, mengakui bahwa Allah adalah Pemberi Rezeki yang paling utama.
Doa ini tidak hanya menjadi contoh bagi umat Islam dalam memohon rezeki, tetapi juga mengajarkan pentingnya memiliki kepercayaan dan ketergantungan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.
Doa tersebut menjadi pengingat bahwa Allah SWT selalu mendengar dan mengabulkan permohonan hamba-Nya, sekaligus mengajarkan umat Islam untuk selalu bersyukur dan mempercayai rencana Allah SWT dalam memberikan rezeki.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak