Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 09 Januari 2024 | 20:38 WIB
Ilustrasi. (Unsplash/e_i9)

SuaraSumbar.id - Dalam mengajarkan umat manusia tentang pentingnya berdoa, agama Islam menekankan bahwa berdoa merupakan cara menggantungkan segala harapan dan permohonan kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Salah satu contoh doa yang diajarkan dalam Islam adalah doa untuk memohon rezeki, yang diambil dari Surat Al-Maidah Ayat 114.

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Isa Alaihissalam dan telah mendapatkan pengabulan dari Allah SWT.

Doa tersebut berbunyi:

Baca Juga: Beristighfar sebagai Pengobat Kegelisahan: Ajaran Rasulullah dan Kisah Nabi Yunus

اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

“Allāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā'idatam minas-samā'i takūnu lanā ‘īdal li'awwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn(a)," yang berarti, "Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Tafsir Kementerian Agama menjelaskan bahwa Nabi Isa, setelah mengetahui maksud baik dari kaum Hawariyyin dalam permohonan mereka, yaitu untuk memperoleh keimanan yang lebih kuat dan ketenteraman hati, berdoa kepada Allah agar menurunkan hidangan untuk mereka.

Doa ini dimulai dengan kata "Allahuma Rabbana," yang mengandung pengakuan atas sifat-sifat keagungan Allah, seperti Ketuhanan, Kekuasaan, Hikmah, dan Kebijaksanaan-Nya.

Nabi Isa melanjutkan doanya dengan permohonan khusus agar Allah SWT menurunkan hidangan dari langit, yang diharapkan menjadi hari raya bagi mereka dan generasi selanjutnya, serta menjadi tanda atau bukti kekuasaan Allah.

Baca Juga: Lagi Resah Gelisah? Baca Doa Nabi Muhammad SAW

Doa ini diakhiri dengan permohonan agar Allah memberi mereka rezeki, mengakui bahwa Allah adalah Pemberi Rezeki yang paling utama.

Doa ini tidak hanya menjadi contoh bagi umat Islam dalam memohon rezeki, tetapi juga mengajarkan pentingnya memiliki kepercayaan dan ketergantungan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.

Doa tersebut menjadi pengingat bahwa Allah SWT selalu mendengar dan mengabulkan permohonan hamba-Nya, sekaligus mengajarkan umat Islam untuk selalu bersyukur dan mempercayai rencana Allah SWT dalam memberikan rezeki.

Kontributor : Rizky Islam

Load More