SuaraSumbar.id - Di tengah maraknya aplikasi pinjaman online yang menawarkan kemudahan meminjam uang tetapi dengan bunga tinggi, banyak orang terjerat utang tanpa memiliki kemampuan untuk membayar.
Islam, melalui ajarannya, menawarkan solusi spiritual dalam menghadapi beban utang yang berat ini.
Menurut ajaran Islam, utang tidak hanya merupakan tanggung jawab terhadap pemberi utang, tetapi juga kepada Allah SWT. Hal ini tercermin dalam sebuah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Ali radhiallahu 'anhu.
Doa ini, yang berbunyi :
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
"Allahummak finii bihalaalika 'an haraamika wa aghninii bifadhlika 'amman siwaaka."
Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memohon kepada Allah agar diberikan kecukupan dengan hal-hal yang halal dan diberkahi dengan fadhilah-Nya.
Doa ini, yang ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR Ahmad dan At Tirmidzi, mencerminkan keyakinan bahwa doa adalah senjata orang beriman.
Buya H Muhammad Alfis Chaniago, dalam "Indeks Hadits dan Syarah", menjelaskan bahwa manusia harus memohon kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca Juga: Untuk Sadboys dan Sadgirls, Ini Doa Melupakan Mantan
Dalam konteks masalah pinjaman online, doa ini menjadi penting, terutama ketika banyak orang terjebak dalam siklus utang karena penggunaan pinjaman untuk keperluan yang bukan mendesak.
Islam mengajarkan bahwa dalam menghadapi kesulitan keuangan, selain berusaha secara fisik, umat Islam juga diajak untuk berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.
Ayat Al-Quran dalam Surat Al Baqarah ayat 186 dan Al Mumin ayat 60 juga menekankan pentingnya berdoa dan mempercayai Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi kesulitan finansial.
Doa dan kepercayaan ini diharapkan bisa memberikan kekuatan spiritual bagi mereka yang terlilit utang, serta mengingatkan akan pentingnya menghindari hutang, terutama yang bersifat ribawi atau tidak sesuai dengan prinsip syariah.
Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif pinjaman online dan peran doa dalam Islam, diharapkan umat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari jerat utang yang tidak perlu.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!