SuaraSumbar.id - Saat menghadapi kesedihan dan kegelisahan yang sering menghampiri kehidupan, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbaik sangka terhadap ketentuan dan kebijaksanaan Allah SWT.
Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa beserta setiap kesulitan, Allah SWT selalu menyediakan kemudahan, seperti yang tertuang dalam Al-Qur'an.
Imam Ahmad, dalam kitab Al-Musnad, meriwayatkan sebuah doa yang dapat diucapkan oleh seorang Muslim ketika menghadapi kesedihan dan kegelisahan.
Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai sumber kekuatan hati, penerangan dalam dada, serta penghapus dukacita dan kegelisahan.
Doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِـيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِـيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي، وَنُوْرَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي
Allaahumma Innii ‘Abduk, Ibnu ‘Abdik, Ibnu Amatik, Naashiyatii Biyadik, Maadhin Fiyya Hukmuk, ‘Adlun Fiyya Qodhoo-Uk, As-Aluka Bikullismin Huwa Lak, Sammaita Bihi Nafsak, Au Anzaltahu Fii Kitaabik, Au ‘Allamtahu Ahadan Min Kholqik, Awista-Tsarta Bihi Fii ‘Ilmil Ghoibi ‘Indak, An Taj’alal Quraana Robii’a Qolbii, Wanuuro Shodrii, Wa Jalaa-A Huznii, Wa Dzahaaba Hammii.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, ubun-ubunku (nasib-ku) ada di tangan-Mu, telah lalu hukum-Mu atasku, adil ketetapan-Mu atasku, aku mohon kepada-Mu dengan perantara semua nama milik-Mu yang Engkau namakan sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib disisi-Mu. Jadikanlah Alquran sebagai penawar hatiku, cahaya dalam dadaku, penghapus dukaku dan pengusir keluh kesahku.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya.
Baca Juga: Lengkap! Niat dan Doa Sholat Tahajud
Ajaran ini membimbing umat Islam untuk menghadapi kesulitan dengan ketabahan dan kepercayaan bahwa Allah SWT selalu ada untuk memberikan jalan keluar.
Melalui doa ini, umat Islam diajak untuk selalu mengingat dan mengandalkan kekuatan spiritual dalam menghadapi tantangan hidup, seraya berusaha secara praktis untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Doa ini menjadi salah satu cara bagi umat Islam untuk meningkatkan ketabahan dan kepasrahan mereka kepada Allah SWT dalam setiap kondisi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!