SuaraSumbar.id - Seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sumatera Barat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berinisial M, berusia 50 tahun, menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan suaminya sendiri, FH, yang berusia 51 tahun.
Kejadian tragis ini terjadi pekan lalu di kediaman korban di Jorong Patar, Nagari Batubulat, Kecamatan Lintaubuo Utara.
Pelaku berhasil ditangkap oleh aparat Satreskrim Polres Tanahdatar bersama Polsek Lintaubuo Utara pada 5 Januari 2023, tiga hari setelah insiden tersebut terjadi.
Kapolres Tanahdatar, AKBP Derry Indra, menyatakan bahwa korban dan pelaku pernah menjalin hubungan sebagai suami istri melalui pernikahan siri selama sekitar enam tahun.
Baca Juga: Istri di Pasaman Barat Bunuh Suami di Kandang Kambing
Menurut Kapolres, motif di balik tindakan keji ini adalah rasa cemburu yang dirasakan oleh FH.
"Sebelumnya korban dan pelaku sempat juga bertengkar. Jadi ini masalah pribadi," ungkap Kapolres.
Pelaku awalnya membantah telah melakukan tindakan tersebut, namun berkat bukti rekaman CCTV dan keterangan dari toko tempat pelaku membeli air keras, FH akhirnya mengakui perbuatannya.
Kapolres menegaskan bahwa kasus ini adalah murni kekerasan yang bersifat pribadi dan tidak terkait dengan politik, meskipun korban merupakan seorang calon legislatif.
Terhadap pelaku, polisi menjeratnya dengan Pasal 353 ayat 1 dan 2 jo Pasal 531 ayat 1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca Juga: Kondisi Caleg PPP di Sumbar Usai Disiram Suami Pakai Soda Api, 2 Hari di Dirawat di Rumah Sakit
Kasus ini menyoroti isu kekerasan domestik dan implikasinya, terutama ketika melibatkan individu yang berada dalam sorotan publik seperti calon legislatif.
Penyelidikan dan penangkapan cepat oleh kepolisian menunjukkan respons serius terhadap tindak kekerasan tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tergerus Proyek Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Komnas HAM
-
Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
-
Tak Kecam Aksi Kekerasan ke Warga Air Bangis Sumbar, Komnas HAM Justru Desak Polri Lakukan Investigasi
-
Polemik Demo Warga Air Bangis Berujung Viralnya Brimob Masuk Masjid
-
Warga dan Mahasiswa Demonstran Penolak Proyek Strategis Nasional di Air Bangis Ditangkap
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan