SuaraSumbar.id - Ayah dari pria yang onani saat seorang bule ngevlog di Masjid Tuo Kayu Jao, Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya meminta maaf.
Pria yang onani ini diketahui bernama Aidil. Diakui orang tuanya, anaknya mengalami keterbelakangan mental.
'Saya sebagai orang tua Aidil meminta maaf, apa kesalahan Aidil saya minta maaf. Saya meminta maaf kesalahan Aidil sebanyak-banyaknya," kata Wi, ayah Aidil, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, Wali Jorong Kayu Jao, Mulyadi, mengatakan tindakan yang dilakukan Aidil merupakan perbuatan tak senonoh. Video itu kemudian viral di media sosial.
"Mewakili masyarakat ingin mengklarifikasi video yang beredar di medsos yang mana video tersebut berikan tentang seorang anak yang melakukan tindakan kurang senonoh di lingkungan Masjid Tuo Kayu Jao," ungkapnya.
"Dimana video yang beredar tersebut berawal dari vlog seorang youtuber dari mancanegara," tambahnya.
Mulyadi menyebutkan, anak yang ada di dalam video itu mengalami keterbelakangan mental. Ia meminta masyarakat tidak menyebarluaskan.
"Maka itu kami ingin menyampaikan bahwa anak yang berada di dalam video tersebut merupakan anak yang mengalami keterbelakangan mental dari lahir. Jadi kami mohon sekiranya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan maaf dan sudi untuk tidak menyebarluaskan video tersebut," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bule diganggu seorang pria saat ngevlog di Masjid Nurul Islam Koto Kayu Jao yang berada di Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok.
Dalam vlognya, bule itu kagum dengan keindahan bangunan masjid tertua di Sumbar itu. Lantas, ia pun ingin mengeksplore melalui video. Sayangnya, baru memasuki gerbang masjid, bule tersebut lalu dihampiri oleh seorang pria bertopi.
Si bule sempat menanyakan nama pria itu sembari berjalan ke halaman masjid. Namun, pria yang belum dieketahui namanya itu tak menghiraukan. Ia malah menyampaikan perkataan kotor dalam bahasa Minang.
Tak hanya itu, si pria yang terus mengikuti bule ini malah memasukkan tangannya ke dalam celana. Dalam video tersebut, tampak pria ini sedang masturbasi alias onani.
"Ini apa (maksudnya)," kata bule sambil geleng-geleng kepala.
"No, please don't touch me," kata bule itu karena merasa risih setelah si pria mencoba menggapai tangannya.
Plt Wali Nagari (Kepala Desa) Batang Barus, Syafri Anton, mengaku kaget dengan viralnya video wisatawan mancanegara itu karena mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan. Apalagi, terjadi di area masjid tertua di Sumbar.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Buru Pelaku Penyelundupan Ganja ke Lapas Bukittinggi Lewat Ojek Online
-
Elektabilitas Anies Baswedan bisa Samai Prabowo jika Terus Tampil Mengesankan di Setiap Debat
-
Gubernur Sumbar Klaim Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Sudah Tender: Tunggu Prosesnya!
-
Respons Tim Anies Baswedan Soal Surat Terbuka Pendukung Ahok
-
Seorang Petani Agam Ditemukan Meninggal di Pondok Sawah
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!